Resmikan Demplot Budidaya Porang, Walikota Madiun Ingin Sajikan Kuliner Sehat Pecel Porang

  • Whatsapp

MADIUN, beritalima.com- Pemerintah Kota Madiun, Jawa Timur, memiliki konsep baru terkait kuliner khas pecel. Untuk itu, Walikota Madiun, H. Maidi, berencana mengkombinasikan pecel tersebut dengan porang.

Karenanya, walikota bersama kelompok tani bekerja sama mengembangkan tanaman porang tersebut. Salah satunya, di Edupark Ngrowo Bening. Ke depan, bakal ada tempat makan yang khusus menyakikan pecel porang dan olahan porang lainnya di Kota Madiun.

‘’Demplot ini sebagai pilot proyek. Nanti di tengah kota, tepatnya di PSC (Pahlawan Street Center) akan kita sajikan pecel porang ini,’’ kata H.Maidi, usai Peresmian Demplot Budidaya Porang di Ngrowo Bening, Selasa 9 November 2021.

Peresmian ini, dilakukan bersamaan giat gowes rangkaian kunker walikota Probolinggo. Penanaman porang dengan media planter tersebut dirasa cocok dengan geografis dataran rendah Kota Madiun. Karena, tanaman porang kebanyakan di daerah lereng.

Walikota menambahkan, Kota Madiun juga akan bekerja sama dengan Kabupaten Madiun. Artinya, hasil petani porang di Kabupaten Madiun bisa diolah dan dipasarkan di Kota Madiun.

‘’Jadi kota ini nanti menjadi tempat pengolahan dan penjualan produk-produk porang. Selain dipadukan dengan pecel, bisa dijadikan lempeng porang, kolak porang, sampai dendeng porang,’’ ungkapnya.

Walikota juga sudah menyiapkan sejumlah kontainer di PSC tepatnya di depan kantor PT Telkom. Ia berharap, pecel porang tersebut sudah bisa jalan sebelum akhir tahun nanti. Pihaknya sudah bekerja sama dengan kelompok tani melalui Dinas Perdagangan terkait hal tersebut. Pemerintah siap memberikan tempat yang semuanya dikelola masyarakat.

‘’Jadi pemerintah memberikan tempat. Silahkan itu dikelola secara bersama. Jadi ada yang petaninya, ada yang jadi kokinya, ada yang bagian menjualnya,’’ jelasnya.

Pecel porang, lanjutnya, tidak hanya unik tetapi juga menyehatkan. Konsep pecel sehat itu juga akan dipadukan dengan minuman dan sup sarang burung walet serta madu. Artinya, produk yang disajikan benar-benar untuk kesehatan. (Sumber Diskominfo/editor Dibyo).

H. Maidi (tengah) atas.

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait