SOLOK,SUMBAR — Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno menekankan disetiap sekolah, terutama sekolah agama agar lebih mendapatkan perhatian dan menjadi idola ditengah-tengah masyarakat adalah dengan cara menunjukan kualitas dan mampu bersaing dengan sekolah-sekolah lainnya.
“Saat sekarang, kualitas dan kemampuan bersaing adalah sebuah keharusan, karena dari situlah salah satu tolak ukur sebuah sekolah dianggap hebat dan mumpuni” ujarnya saat memberikan sambutan pada peresmian pondok tahfizh gedung Islamic Center Al-Mukhtar di Alahan Panjang, Kabupaten Solok, Jumat (15/07/2016).
Orang nomor satu di Sumatera Barat tersebut juga menceritakan pengalaman pribadinya dalam membangun sebuah sekolah yang dirintisnya sejak lama. Dan berkat kesabaran, keikhlasan dan kesungguhannya dapat menjadi sebuah sekolah yang cukup terkenal di Sumatera Barat.
“Ini adalah sebuah bukti kebesaran Allah SWT, meskipun dengan modal yang sangat kecil, namun Alhamdulillah sampai sekarang sekolah tersebut masih tetap ada dan sudah banyak menghasilkan alumni-alumni” terangnya.
Masalah pendanaan yang sering menjadi kendala dalam pembangunan sebuah sekolah, Irwan Prayitno menyatakan hal tersebut sebagai tanggung jawab bersama, apalagi dalam membangun sebuah sekolah agama.
“Bantuan yang diberikan tersebut anggap saja sebagai modal untuk hari akhir nanti, berapa pun jumlahnya merupakan bentuk dukungan dalam syiar agama” sebutnya pada acara yang juga dihadiri oleh Patrialis Akbar, Bupati Solok Gusmal, Bupati Solok Selatan Muzni Zakaria dan undangan lainnya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Pembina Yayasan Islamic Center Al-Muhktar Zul Asri Rusli juga menceritakan sekilas tentang pembangunan pondok tahfizh tersebut.
“Kira-kira setahun yang lalu, ditempat ini dilaksanakan batu pertama gedung ini, dan Alhamdulillah saat ini akan diresmikan dan kami semua merasa bahagia” katanya.
Dia berharap dengan adanya adanya pondok tahfizh ini akan menjadi sebuah pencerahan bagi semua, terutama bagi anak-anak dan kaum muda sekarang yang sudah jauh dari Al-Quran.
Senada dengan apa yang disampaikan oleh Gubernur, Zul Asri Rusli menyatakan dukungan dari seluruh pihak dalam membantu penyelesaian pondok tahfizh ini.
“Kami berharap kepada pemerintah agar akses jalan menuju pondokan ini agar dapat diperbaiki dengan tujuan lebih memperlancar aktifitas sehari-hari disini” harapnya.
Peresmian pondok tahfizh tersebut ditandai dengan pembukaan papan selubung nama dan penandatangan prasasti oleh Gubernur Sumatera Barat,. Tidak sampai disitu, Irwan Prayitno secara pribadi juga memberikan bantuan 10 juta rupiah untuk pembangunan gedung yang hingga saat ini baru terselesaikan 80 persen.
(rel/rki)