beritalima.com – Lulus sejak tahun 1993, alumnus SMA Negeri 5 Surabaya (Smala) berkumpul lagi. Tak hanya sekadar bertemu bareng, mereka memanfaatkan untuk menunjukkan baktinya pada almamater. Bertajuk “Baktiku untuk Guru”, angkatan 93 yang tercatat sebanyak 400 orang itu melakukan pengobatan/pemeriksaan kesehatan gratis bagi para guru dan karyawan baik yang telah purnatugas dan yang masih aktif.
Aksi ini disambut antusias mengingat 65 peserta baksos ini sedang dilayani sendiri oleh anak didiknya. Jadi, sambil mengobati atau memeriksa, para mantan siswa ini pun bereuni dengan para guru/karyawan. Tak menyangka bahwa banyak yang masih mengingat antara guru/karyawan kepada muridnya begitu sebaliknya.
Menurut Liem Sonny Hindarto, Ketua I kegiatan Reuni Silver SMA Negeri 5 Surabaya, kebetulan jumlah dokter yang merupakan lulusan Smala tahun 1993 cukup banyak. Ada tercatata sekitar 40 dokter yang terlibat dalam beberapa kegiatan. “Ya mereka inilah yang kami ajak untuk turun melayani para guru dan karyawan,” katanya.
Dengan acara itu, tampak ada bakti dari siswa yang kembali kepada para guru/karyawan sekolah mereka sendiri. “Ibaratnya berkat kesabaran mereka dulu mendidik kami kan kami sekarang bisa seperti ini,” tegas Liem. Selain pengobatan/pemeriksaan gratis, kegiatan sosial itu juga diwujudkan dengan berkesempatan memberikan sedikit tali asih.
Tak lupa ada sumbangan untuk sekolah dalam bentuk bantuan sarana dan prasarana kebutuhan sekolah, seperti kursi dll. “Semua ini yang merupakan hasil sumbangan gotong royong para rekan-rekan alumnus 93, sebagai bentuk cinta kasih kita pada almamater SMA Negeri 5 Surabaya,” tambah Rina Kurnia, humas acara.
Bertema “Kesatuan dan Keberagaman”, kegiatan itu menjadi rangkaian kegiatan Reuni Silver yang sudah dilakukan sejak Minggu, 7 Oktober 2018 di Aula SMA Negeri 5 Surabaya lantai 2. Kegiatan pemeriksaan dilakukan lengkap mulai yaitu darah lengkap, GDA, asam urat, kolesterol, trigliserida, papsmear, dan BMD (massa tulang).
Setelah melaksanakan itu semua acara diakhiri dengan berbagi wawasan kesehatan dalam seminar kesehatan, yang mengusung beberapa topik. “Pencegahan dan Deteksi Dini Kanker Serviks” disampaikan oleh dr Renie Widiyanti, SpOG, topik “Ada Apa Dengan Payudara” disampaikan dr Hermien Hadiati. Berikutnya topik “Hidup Bahagia Dengan Osteoporosis” disampaikan oleh dr Lukas Widiyanto, SpOT.
Selanjutnya sesi kedua digelar pada Minggu, 14 Oktober 2018 mulai pukul 08.00. Sesi kali ini adalah kelanjutan sesi pertama. Semua yang telah diperiksa pada pekan sebelumnya menerima hasil laboratorium dari pemeriksaan kesehatan. Hasilnya langsung bisa dikonsultasikan dengan para tim dokter kami, serta dilanjutkan dengan pemeriksaan kesehatan meliputi ECG, darah, gigi, gizi, dan mata.
Ditambahkan Rina KUrnia, humas acara, rangkaian kegiatan Reuni Silver ini masih akan dilanjutkan dengan kegiatan gathering bersama di puncak acara. Kegiatan pada hari Sabtu, 10 November 2018, berlangsung di halaman sekolah mulai pukul 15.00 hingga pukul 22.00. Panitia telah siap menghadirkan berbagai gelaran seni, band/musik dari para alumnus 93 serta kolaborasi dari siswa SMA Negeri 5 Surabaya.
“Yang tak kalah menariknya, di penghujung acara, kita akan menghadirkan bintang tamu spesial yaitu para pelawak jebolan Srimulat yaitu Polo, Tessy, dan Tarzan yang tak asing di kalangan arek Suroboyo. Mereka sengaja kami usung dari Jakarta untuk membuat acara reuni ini terasa banget nuansa Suroboyoannya,” tegas Rina. (*)