CIANJUR, beritalima.com | Selama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kabupaten Cianjur, sekitar 1.932 kendaraan roda dua dan empat termasuk angkutan umum yang nekad mudik diminta putar arah kembali ke Kota asal. Rincian lengkapnya kendaraan yang diputar balikan itu tercatat 961 sepeda motor, 913 mobil pribadi dan 58 angkutan umum termasuk truk yang tidak membawa logistik.
Kapolres Cianjur, AKBP Juang Andi Priyanto, S.I.K, S.H, M.Hum kepada awak media menjelaskan, pada Operasi Ketupat tahun ini ada tambahan kegiatan yaitu memutar balikan kendaraan, Senin (25/5/2020).
Meski sosialisasi untuk tidak mudik terus dilakukan namun setiap hari jumlah kendaraan yang diputar balikan mengalami peningkatan. Penyekatan dilaksanakan di 11 titik masuk Kabupaten Cianjur sejak 6 Mei 2020, terdiri dari 4 Pos Check point kendaraan dan 7 Pos Imbangan.
Pada kesempatan yang sama, Perwira Menengah yang pernah meluluh lantakan serta membongkar jaringan pemasok 40 Kg Narkoba jenis Shabu saat Dinas di Polda Riau itu menyampaikan ucapan terima kasih kepada pengguna jalan karena bersedia memutar balikan kendaraannya kembali ke Kota asal. “Semua demi untuk memutus mata rantai penyebaran COVID – 19”, pungkas suami dari Evi Juang, Ketua Bhayangkari Cabang Cianjur. (Pathuroni Alprian)