WONOSOBO, beritalima.com – Ribuan jamaah dari berbagai kabupaten se-Jateng menghadiri haul tokoh agama dan pejuang melawan penjajah Belanda yang dimakamkan di desa Ngaliyan kecamatan Wadaslintang , Minggu 24/2).
Sayyid Awud bin bin Husen bin Yahya, Sayyid Ali bin Husen bin Yahya, dan Sayyid Muhammad bin Husen bin Yahya merupakan tiga bersaudara yang dimakamkan di desa ini.
Guna mengenangnya jasa mereka maka tiap tahun masyarakat rutin memperingatinya dengan melakukan haul.
Camat Wadaslintang yang membacakan sambutan Bupati Wonosobo mengatakan dengan diselenggarakan peringatan ini menunjukkan besarnya penghargaan masyarakat terhadap tokoh spritual dan pejuang melawan penjajah.
“Kita bisa belajar dan meneladani apa yang dilakukan para tokoh ini dalam perjuangan menegakkan agama Islam dalam mengarungi samudera kehidupan.” Kata Wahyu Sambodo.
Lanjutnya, jadikan momen ini sebagai titik tolak menjalankan kehidupan dunia dan akhirat.
“Semoga ini juga akan membawa perubahan karakter yang sesuai dengan tuntunan agama agar Wonosobo menjadi kota yang adil, makmur dan sejahtera.”Pungkasnya.
Diungkapkan salah satu jamaah dari kabupaten Batang bahwa dirinya dan ratusan lainnya telah mengikuti khol ini sebanyak kali keempat.
“Kami taqdim kepada guru kami agar ikut dalam haul yang diadakan panitia di sini.” Kata Hariyanto. (Budi)