Ribuan Pemilih di Halbar, Terancam Kehilangan Hak Pilih

  • Whatsapp

JAILOLO,beritalima.com-Jelang tahapan pencobolosan 9 Desember, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Halmahera Barat masih diperhadapkan dengan Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang belum juga tuntas. Ini menyusul dengan adanya temuan 3500 jiwa pilih yang belum melakukan perekaman e.KTP.

Devisi Data dan Informasi KPU Halbar Abdurahman R.Sulaiman,Rabu(2/12) diruang kerjanya mengungkapkan,3500 jiwa pilih yang belum melakukan perekaman e.KTP itu, berdasarkan data yang tercaver oleh KPU pada pukul 16:00 Wit.

Sebelumnya,dari hasil coklit DP4 oleh petugas dilapangan,ditemukan sebanyak 9 ribu lebih, pada saat penetapan DP4 menjadi Daftar Pemilih Sementara(DPS).Dan setelah perbaikan turun menjadi 7 ribu lebih. Sedangkan pada saat penetapan DPT berkurang menjadi 5123 jiwa pilih,yang kemudian kembali dilakukan singkornisasi data oleh petugas dilapangan,hingga pukul 16:00 Wit sebanyak 3500 pemilih.

“Dari jumlah ini tersebar dibeberapa desa baik Kecamatan Jailolo dan Jailolo Selatan.Kami jiga sudah menyurat ke Dinas Kependudukan(Dukcapil)Halbar terkait warga yang belum perekeman ini,”katanya.

Menurut Abdurahman,berdasarkan peraturan PKPU,warga yang hendak mencoblos,saat mendatangi TPS,juga diwajibkan untuk membawa e- KTP ataupun surat keterangan(Suket).

Olehnya itu,bagi warga yang belum perekaman,dia berharap agar dapat mengurus ke Dukcapil.Sedangkab bagi warga yang telah melakukan perekaman atau telah memiliki e-KTP ataupun suket,namun namanya tidak terdaftar dalam DPT,tetap diperkenankan mencoblos dengan mendatangi TPS,dan nantinya masuk Daftar Pemilih Tambahan(DPTB).

Demikian halnya dengan pemilih yang namanya masuk DPT namun belum melakukan perekaman,ketika hari H nantinya tetap bisa menyalurkan hak pilih.Namun diharapkan tentunya dapat mengurus ke Dukcapil.

“Jadi soal ini juga akan kami bahas dengan mengundang PPK maupun petugas KPPS untuk diberikan pengarahan,”ujarnya.

KPU lanjut dia,pada pergelaran pilkada serentak,sesuai target nasional yakni 88 persen.Hal ini kata dia,tentunya butuh peranan semua pihak terutama semua pihak,agar dapat berpartisipasi menggunakan hak pilih 9 Desember nanti.

“Kita juga harapkan dukungan semua pihak terutama paslon maupun tim pemenang,jika ada pendukung yang belum perekaman,bisa diarahkan untuk melakukan perekaman e-KTP,”pintanya

Sementara itu pantauan Media beritalima.com dilapangan,khususnya di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil,jelang pelaksanaan hari H.Puluhan warga berbondong-bondong mendatangi Dukcapil guna kepengurusan e KTP.

Salah seorang staf Dukcapil yang dikonfermasi wartawan mengaku,untuk pelayanan, Dukcapil Halbar bahkan stand by 1×24 jam. Dimana dalam sehari bahkan mencapai 30 orang bahkan lebih.

“Untuk pelayanan Senin kemarin sempat terkendala jaringan. dan itu secara nasional. Tapi sudah mulai normal,”ujarnya.(Ay)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait