LAMONGAN, beritalima.com | Komunitas 1 HATI yang merupakan pendukung paslon Suhandoyo-Astried Wahid dalam Pemilukada Lamongan, Jawa Timur, terus bergerak merangkul pemuda untuk menaikkan elektabilitas jagonya agar pasangan yang didukungnya (KOMPAK), yang juga calon nomor urut 1, menang.
Hasilnya, ribuan pemuda dari desa, berhasil direkrut untuk mendukung paslon nomor urut 1, Suhandoyo-Astried Wahid. Bahan mereka siap menjadi pendukung militan paslon Suhandoyo-Astied Wahid.
Menurut koordinator Komunitas 1 HATI, Badrul Hariadi, bahkan para pemuda dengan penuh kesadaran mengikrarkan diri untuk bersinergi bersama Komunitas 1 HATI guna Menangkan duet Suhandoyo-Astried dengan cara terhormat, pada coblosan 9 Desember 2020 mendatang.
“Patut disyukuri, militansi pemuda yang mayoritas pekerja serabutan ini memiliki pemikiran yang sehat untuk perubahan Kabupaten Lamongan di masa depan,” ucap Badrul.
Seperti Joko dan kawan kawan, sosok pemuda Dusun Jubelor yang telah menunjukkan militansinya untuk memperjuangkan kemenangan paslon Suhandoyo-Astried.
Mereka berharap, hanya dengan kemenangan duet Suhandoyo-Astried, lapangan pekerjaan yang berbasis petani bisa diwujudkan. Sehingga untuk mendapatkan kemapanan ekonomi, pemuda tidak harus merantau ke negeri orang.
“Cita-cita pemuda yang mulia ini hendaknya dijadikan panutan dan didukung demi terealisasinya kemakmuran para petani,” tuturnya.
Harapan yang sama, juga muncul dari Tasrin, asal Kalitengah. Ia yang setiap hari keliling dari kampung ke kampung jualan mainan anak anak, juga berharap ada peningkatan kesejahteraan pasca pemilukada.
Dari berbagai pendekatan yang sudah dilakukan Komunitas 1 HATI, baik yang bersifat Individu, kultural dan struktural, mereka semakin optimis KOMPAK bakal menang.
“Tentunya semua didasari semangat juang dengan strategi gerakan merakyat. InsyaAllah tanggal 10 Desember 2020, terjadi pengakuan yang super dahsyat dari rakyat. Yaitu kemenangan paslon Suhandoyo-Astried yang juga kemenangan semua rakyat Lamongan,” pungkas Badrul. (Red).
