Ribuan Siswa SMK Adu Skill Ajang LKS di Jember, Gubernur Khofifah: Menuju Provinsi Vokasi

  • Whatsapp
Gubernur Khofifah saat membuka LKS di Jember (beritalima.com/istimewa)
Gubernur Khofifah saat membuka LKS di Jember (beritalima.com/istimewa)

JEMBER, beritalima.com I Ribuan siswa SMK Se-Jawa Timur akan mengadi skill di ajang Lomba Kompetensi Siswa (LKS) ke-31 tahun 2023 di Jember.

Untuk kali ini, LKS yang bertempat di salah satu Gedung Politeknik Negeri Jember, dibuka langsung oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indarparawansa, Selasa (24/5/2023).

Bacaan Lainnya

Menurut Gubernur, ajang LKS ini upaya dalam meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul, menuju Jawa Timur sebagai provinsi vokasi.

Untuk SMK sendiri, para siswa ini diajarkan praktek 70 persen dan sisanya 30 persen pada teori.

“Selain memperbanyak link and match dengan DUDI (Dunia Usaha dan Dunia Industri), saat ini pendidikan vokasi juga didorong untuk menyelenggarakan pelatihan dan kursus keterampilan berbasis kompetensi, future job, reskilling, dan upskilling,” ujar Khofifah.

Dalam LKS kali ini, ada 54 bidang yang dilombakan dan sesuai dengan kempetensi siswa dari sejumlah 1.653 peserta dari SMK Negeri maupun swasta.

Pagelaran yang akan dilaksanakan 23 Mei hingga 26 Mei 2023 diharapkan dapat menghasilkan siswa terbaik, dimana nanti siswa ini akan mewakili SMK Jawa Timur di tingkat nasional.

Khofifah menuturkan, ajang ini untuk mewadahi siswa yang unggul dan kompeten untuk mempunyai daya saing yang kompetitif.

Peningkatan keterampilan SMK tersebut, lanjut Khofifah mengacu pada Perpres Nomor 68 tahun 2022 tentang Revitalisasi Pendidikan Vokasi dan Pelatihan Vokasi yang disahkan oleh Presiden Jokowi.

Kebijakan ini dimaksudkan, untuk menyiapkan SDM kompeten, produktif, dan berdaya saing untuk menyongsong Indonesia Emas 2045.

“Saya yakin, di Jawa Timur sudah siap dengan perubahan pendidikan vokasi. Ada pembelajaran berbasis project, ada pembelajaran berbasis teaching factory, ada praktisi mengajar. Kami juga ada program BMW (bekerja, melanjut dan wirausaha),” ungkapnya.

Dari itu, Gubernur meminta DUDI untuk bersama-sama memikul tanggung jawab menyiapkan SDM tenaga kerja Indonesia yang berkualitas.

Sedangkan, Plt Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur, Wahid Wahyudi menjelaskan, selain mencari bibit jawara, kegiatan ini sekaligus mengasah karakter positif, produktif, kreatif dan inovastif.

“Lewat ajang ini kami juga bisa mengetahui peta kualitas dan kemampuan SMK seluruh Jatim sesuai standart DUDI serta memberikan kesempatan dan motovasi kepada siswa untuk berkompetisi secara sportif,” tegasnya.

Wahid mengatakan, pemenang dari LKS Nasional 2023 selanjutnya akan menjadi delegasi Word Skill tahun 2024 yang diselenggarakan di Perancis.

Sedangkan 17 bidang lomba lain yang ditambahkan, pada kompetisi ini dimaksudkan untuk memotivasi dan meningkatkan kualitas, kompetensi, keahlian yang masih dibutuhkan oleh dunia usaha dan dunia industri di Jawa Timur, seperti textile, food technology, livestock, culinary, tourist industry, pharmacy, nautica dan artificial Inteligent.

“Tahun ini LKS nasional akan digelar di Jawa Timur, kami berharap Jawa Timur menjadi juara umum,” harapnya. (Sug)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait