Ribuan Umat Islam Hadiri Sholad Idul Adha di Lapangan Polda NTT

  • Whatsapp

Ribuan Umat Muslim di Kota Kupang khususnya jemaah dari beberapa Masjid di sekitar Polda NTT menghadiri Sholad Idul Adha (Id) 1438 H di Lapangan Mapolda NTT, Jumat (1/9). Sholad Idul Adha dimulai pukul 06.15 Wita hingga berakhir sekitar pukul 08.00 Wita.
Sholad tersebut dipimpin H. Ramli, Imam Masjid Nurul Huda, dan pembawa khotbah atau khotib, H. Mustafa Abdurrahman, Dosen Universitas Nusa Cendana.

“ Dengan karunia ini, Allah memberikan kepada kita berupa nikmat. Nikmat yang banyak itulah maka saat ini, dan ditempat ini kita semua berkumpul menunaikan perintah Tuhan, pemilik pemberi nikamt yakni mendirikan Sholad Idul Adha, dan Insya Allah akan dilanjutkan dengan kegiatan penyembelihan hewan qurban mulai hari ini dan Insya Allah tiga hari berikutnya,” kata Khotib H. Mustafa Abdurrahman dalam khotbahnya dalam Sholad Idul Adha di lapangan Polda NTT.

Sementara itu, pada perayaan Idul Adha 1438 H, Panitia Kurban Masjid Al-Muawwanah Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) menggelar acara penyerahan dan penyembelihan hewan qurban dari Jemaah Masjid Al-Muawwanah Polda NTT sebanyak 38 hewan qurban dengan rincian yakni kambing 30 ekor dan sapi 8 ekor.
Ketua Panitia Kurban, Kombes Pol Teguh mengatakan, penerima hewan qurban yang disembelih adalah sumbangan dari jamaah Masjid Al Muawwanah Polda NTT. Termasuk Kapolda NTT, Irjen Pol Agung Sabar Santoso dan Irwasda Polda NTT, Kombes Pol Nofi Ermansyah turut menyumbang masing – masing satu ekor sapi.

Dikatakannya, pembagian daging hewan kurban ini diberikan kepada jemaah kurang mampu di sembilan masjid di sekitar Polda NTT, penghuni asrama Mapolda NTT dan masyarakat pengunjung sekitarnya. Setiap penerima mendapat satu kilogram daging qurban.

Kepala Bidang Keuangan Polda NTT ini menyampaikan, pelaksanaan hari raya Idul Adha 1438 H di lingkungan Polda NTT mengambil tema “ Dengan Nilai Ibadah Kurban, Kita Tanamkan Semangat dan Ketulusan Guna Mewujudkan Polri yang Profesional, Modern dan Terpercaya”.

Kapolda NTT, Irjen Pol Agung Sabar Santoso dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Wakapolda NTT, Brigjen Victor Gustaaf Manoppo mengatakan, dalam suasana hari Idul Adha yang berbahagia ini, selaku umat beriman kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, merupakan makhluk terbaik yang diciptakan Allah di muka bumi ini, harus dihargai dan dihormati hak dan kewajiban serta martabatnya.
“ Kita menyadari bahwa manusia diciptakan sebagai makhluk sosial yang saling membutuhkan antara satu dengan yang lain, dan tidak ada satu manusia yang dapat hidup secara individual di muka bumi yang dapat hidup secara sendiri – sendiri,” ujarnya.

Oleh karena itu, ibadah qurban yang diselenggarakan ini mengandung nilai kemanusiaan dan nilai sosial. Karenanya, lewat ajaran kurban umat Islam akan menemukan jati dirinya sebagai umat yang memiliki kepedulian sosial terhadap sesama, diwujudkan dalam bentuk berkorban. Juga menunjukan solidaritas dan berkeprihatinan terhadap sesama umat dengan memberikan bantuan material, tenaga dan iringan doa serta keikhlasan terhadap sesama manusia

“ Pada hari ini, kaum muslimin selain dianjurkan melakukan salat sunah dua rakaat, juga dianjurkan untuk menyembelih hewan kurban bagi yang mampu,” katanya.
Pada dasarnya, lanjut dia, penyembelihan hewan kurban ini mengandung dua nilai kesalehan, yaitu kesalehan ritual dan kesalehan sosial. Dimana dengan kesalehan ritual berarti dengan berkurban, artinya telah melaksanakan perintah Tuhan. Sedangkan kesalehan sosial yang berarti, mempunyai dimensi berkorban terhadap sesama manusia.

“Dari sini kita mendapat pelajaran, bahwa Tuhan sangat menghargai kemanusiaan sehingga mengharamkan segala bentuk tirani, manipulasi, diskriminasi dan kriminalisasi,” tandasnya.
Pada kesempatan itu, Kapolda juga menekankan kepada seluruh anggota Polda NTT agar senantiasa meningkatkan keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, bekerja dengan ikhlas, rela berkorban, patuh dan bertanggungjawab atas apa yang telah diperbuat, baik terhadap masyarakat maupun organisasi polri. Selain itu, tingkatkan soliditas dan solidaritas sesama anggota polri dan masyarakat NTT, demi terwujudnya situasi kamtibmas yang kondusif.

Sementara itu, Sekretaris Umum Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Kota Kupang, H. Hudayanur mengatakan, total hewan qurban pada perayaan Idul Adha 1438 H/2017 M sebanyak 1.425 ekor dengan rincian yakni sapi sebanyak 490 ekor dan kambing 935 ekor. (L. Ng. Mbuhang)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *