Ribuan Umat Kristiani Hadiri Doa Nasional di Lapangan Polda NTT

  • Whatsapp

KUPANG, beritalima.com — Ribuan umat kristiani menghadiri doa nasional yang digelar di Lapangan Bhayangkara Polda NTT, Jumat (5/7/2024) malam.

Doa bersama ini digelar oleh Forum Umat Kristiani Indonesia (FUKRI) yang dihadiri Dirjen Bimas Kristen Kementerian Agama RI Dirjen Bimas Kristen Jeanne Marie Tulung, mewakili Menteri Agama, Penjabat Gubernur NTT Ayodhia Kalake, Kapolda NTT Irjen Pol Daniel Tahi Monang Silitonga, pimpinan Gereja Aras Nasional.

Kapolda NTT, Irjen Pol. Daniel Tahi Monang Silitonga, S.H., M.A., yang juga sebagai Ketua Umum Panitia Hari Doa Nasional 2024, menyampaikan bahwa hari ini merupakan puncak dari kegiatan Hari Doa Nasional. Sebelumnya, acara seminar yang diikuti oleh 1.200 pendeta telah dilaksanakan di Hotel Harper.

“Hari ini merupakan puncak dari acara Hari Doa Nasional 2024. Nanti para pendeta dan kita semua akan berdoa memuji Tuhan dan mendoakan keadaan bangsa, mendoakan masa depan bangsa, dan persatuan,” ujar Irjen Pol. Daniel.

Ia juga menyampaikan bahwa tujuan dari acara ini adalah untuk mendoakan agar proses demokrasi bisa berjalan lancar, pemerintahan berjalan lancar, dan ekonomi masuk dalam kehidupan masyarakat, terutama di NTT. Doa juga dipanjatkan agar NTT bisa bangkit dari keterpurukan, kemiskinan, dan keterbelakangan.

Ibadah ini diikuti oleh seluruh gereja atau delapan aras gereja nasional, yaitu KWI, BK, GOI, GMAHK, PBI, PGPI, PGLII, dan PGI.

Irjen Pol. Daniel berharap dengan ibadah Hari Doa Nasional yang digelar di NTT ini, terjadi kesatuan tubuh Kristus di gereja dan seluruh umat Kristen yang ada di Indonesia.

“Peserta yang resmi kita undang sebanyak 10.000, tetapi mungkin bisa lebih dari itu,” tutupnya.

Acara ini diharapkan menjadi momentum penting dalam memperkuat persatuan dan kesatuan umat Kristiani di Indonesia, serta menjadi doa bersama untuk kemajuan bangsa dan negara.

Penjabat Gubernur NTT Ayodhia Kalake mengatakan, kegiatan Hari Doa Nasional bukan sekedar acara doa seremonial, tapi menjadi momen refleksi bagi umat kristiani untuk memperkokoh semangat persaudaraan, mempertebal rasa syukur, memperkuat komitmen nasional, dan meningkatkan kualitas spiritual kita sebagai bangsa yang religius.

Dirjen Bimas Kristen Jeanne Marie Tulung, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi akan kehadiran Forum Umat Kristiani Indonesia yang didalamnya terdiri dari Lembaga Gereja Aras Nasional yang beberapa kali menginisiasi dan menyelenggarakan kegiatan yang sama yang sebelumnya pelaksanaan Doa Nasional tahun 2023 di Medan, dan hari ini dilaksanakan di Kota Kupang yang mengusung tema: Syafaat Bagi Bangsa”.

“Hari ini merupakan momentum yang berharga bagi kita semua sebagai umat kristiani di seluruh Indonesia karena kita berkumpul dalam semangat persaudaraan”, katanya

Ia mengatakan, Hari Doa Nasional bukan hanya momen untuk merenungkan dan memperkuat hubungan pribadi dengan Tuhan, tetapi juga untuk menguatkan hubungan kita sebagai satu tubuh Kristus di dalam masyarakat.

Persatuan umat kristiani adalah panggilan yang penting dalam iman kita. Kita dipanggil untuk bersatu dalam kasih Kristus melampaui perbedaan gereja atau denominasi dan membangun persatuan yang kokoh di dalam Tuhan.

Ia menambahkan, pemerintah melalui umat beragama sangat consent untuk terus meningkatkan layanan keumatan untuk menciptakan kehidupan beragama yang rukun dan damai. (L. Ng. Mbuhang).

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait