JEMBER, beritalima.com | Ribuan warga menghadiri peringatan Isra Mikraj yang digelar oleh Pemerintah Kabupaten Jember.
Lantunan selawat Nabi Muhammad SAW menggema pada Peringatan Isra Mikraj yang bertempat di Alun-Alun Jember, Sabtu malam (18/2/2023).
“Isra Mikraj adalah perjalanan rasullah menerima perintah salat lima waktu dari Allah SWT,” kata Bupati Jember H. Hendy Siswanto dalam sambutannya.
Bupati Hendy mengingatkan, ibadah salat merupakan inti kepatuhan yang terhimpun dua kesalehan, yaitu kesalehan individual dan kesalehan sosial.
Ibadah salat yang diawali dengan kekuatan tauhid “Allahu Akbar”, menjadi wujud komitmen ketauhidan dan komitmen kepatuhan secara totalitas kepada Allah SWT.
Sementara itu, Pengasuh Pondok Pesantren Nurus Syam KH. Abdul Malik Sanusi dalam ceramahnya menyampaikan, manusia adalah makhluk yang paling tinggi derajatnya di antara makhluk lainnya di bumi.
Kelebihan manusia ialah diberikan kecerdasan oleh Allah SWT. Dengan adanya otak, manusia dijadikan khalifah di muka bumi ini.
“Dengan kecerdasan otak, manusia mampu menciptakan mesin-mesin otomotif, pesawat dan berbagai teknologi lainnya,” pesannya.
“Dengan kecerdasan otak, manusia mampu memperbaiki ekonomi bagi dirinya dan masyarakat umum. Makanya bawa sujud otak kita ini, sebagai wujud syukur kita kepada Allah,” lanjutnya.
Kiai Sanusi mengapresiasi Bupati Jember, yang tidak hanya mengajak warganya untuk rajin melaksanakan salat lima waktu, tetapi juga memberikan contoh secara langsung.
“Bupati Hendy melaksanakan safari salat subuh berjamaah ke berbagai masjid di Jember. Tidak hanya menyuruh, tetapi juga memberikan contoh secara langsung salat berjamaah bersama dengan rakyatnya,” pungkasnya. (Sug)
