MOJOKERTO, Beritalima.com- Tahun 2023 Pemerintah kota Mojokerto bakal memulai merealisasikan program proyek strategis Nasional Taman Bahari Majapahit (TBM) di kawasan Sungai Ngotok sepanjang 1,9 KM yang bakal disiapkan menjadi pusat Wisata di kota Mojokerto.
Hal itu disampaikan walikota Mojokerto Hj Ika Puspitasari S.E, saat menemani 78 awak media bersama 20 kelompok informasi masyarakat (KIM) kota Mojokerto Gathering di kota Semarang pada hari Kamis sampai Jumat (26/5/2023)
Dalam kesempatan itu, Ning Ita memaparkan, tahun 2023 pemkot Mojokerto telah memulai pembangunan Taman Bahari Majapahit (TBM) dengan dana alokasi khusus (DAK) yang dikucurkan untuk menggarap pariwisata integratif di kawasan barat kota Mojokerto dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI,
“Taman Bahari Majapahit (TBM) Kami siapkan untuk menjadi daya tarik wisata (DTW) di kota Mojokerto” kata Ning Ita
Selama semua belum terbangun 100 persen, masih kata Ning Ita, maka pemkot Mojokerto gencar melakukan promosi dan publikasi dan saya minta tolong kepada teman-teman Media dan KIM untuk membantu program pemkot Mojokerto yang ingin menjadikan kota Mojokerto menjadi kota yang berbasis wisata budaya dan sejarah.
“Proyek strategis TBM adalah wisata susur sungai,dengan 15 unit perahu yang akan diberikan di proyek strategis itu desain ornamen ala majapahitan yang kental, selain itu juga akan ada wisata petik buah jeruk di sepanjang bantaran sungai Ngotok” ujar Ning Ita
Ning Ita yang di dampingi Kadis Kominfo kota Mojokerto Santi Ratnaningtyas, Asisten Umum Abdul Rahman Tuwo dan Agung Mulyono di RM Kampung Laut, Semarang menambahkan, TBM ini juga akan dibangun plasa kuliner, kami akan memberikan ruang bagi UMKM untuk bisa memasarkan prodaknya asli dari kota Mojokerto
“Kami juga akan menyiapkan sejumlah fasilitas seperti untuk tempat konser dan juga tempat camping di TBM nanti, pokoknya wisata TBM bakal menjadi icon wisata di kota Mojokerto” ujar Ning Ita
Tahun 2023 ini, TBM yang bakal bangun adalah kapal Mojopahit sepanjang 42 meter dengan anggaran Rp 2,4 miliar. di pinggir Sungai Ngotok, juga pembangunan pagar dan selter dengan pagu Rp 2,1 miliar sebagai pelengkap kawasan Wisata Taman Bahari Majapahit
“Sebagai aksesnya Infrastruktur TBM, pemerintah pusat juga gelontor DAK fisik Rp 11 miliar untuk peningkatan jalan. Masing-masing pelebaran Jalan Raya Pulorejo Rp 7 miliar dan Jalan Blooto Utara senilai Rp 4 miliar. Selanjutnya, juga ada Pusat Layanan Usaha Terpadu dengan pagu sekitar Rp 18 miliar” pungkas Ning Ita. (Kar)