TORAJA UTARA, beritalima.com – Maraknya sejumlah pejabat diberbagai daerah pada negeri ini, tertangkap Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan oleh Komisi Pembrantasan Korupsi (KPK) hal ini ditanggapi oleh Wakil Bupati Toraja Utara, Yosia Rinto Kadang.
Dari keterangan Rinto, saat dimintai tanggapannya disela-sela acara pembukaan Brigade Alsintan Kabupaten Toraja Utara, pengelolaan lahan di Kecamatan Sesean, Sa’dan Balusu dan Bangkelekila kerjasama Pemerintahan Toraja Utara dengan Kodim 1414 Tana Toraja, kata Wakil Bupati, OTT yang dialami sejumlah pejabat dibeberapa daerah memang sangat disayangkan.
Orang nomor dua di Bumi penghasil kopi ternama ini, menurut mereka lagi, jika kerja benar serta lebih berhati-hati soal mengelola anggaran yang ada, mestinya OTT tersebut tidak perlu terjadi. ” Ya, kita berharap OTT jangan terjadilah di Kabupaten Toraja Utara,” ungkap Rinto singkat, Rabu (20/09) kemaren dilokasi Brigade Alsintan dibuka oleh Bupati Toraja Utara, Kalatiku Paembonan.
Namun sambung Wakil Bupati itu, apa yang dialami oleh daerah lain sebaik menjadi ‘warning’ buat Kabupaten Toraja Utara, agar kasus yang dialami beberapa daerah tidak perlu terjadi di Kabupaten ini.
” Saya hanya himbau setiap OPD lebih berhati-hati dalam mengelola anggaran Pemerintah sehingga terlepas dari adanya kasus OTT saat ini lagi marak dilakukan oleh KPK,” jelas Rinto. (Gede Siwa).