Ritual Nuswantara Negeri Saba#1 Mewarnai Acara Suran Warga Dusun Jaban, Jonggolsari

  • Whatsapp

WONOSOBO,beritalima.com | Suasana sakral sangat terasa saat prosesi Ritual Nuswantara Negeri Saba#1 yang dilaksanakan di dusun Jaban desa Jonggolsari kecamatan Leksono kabupaten Wonosobo. Kegiatan tersebut sebagai rangkaian peringatan suran tersebut memiliki makna tersendiri bagi warga masyarakat yang memiliki situs sumur ini.

Berbagai acara dilaksanakan dalam kegiatan tersebut dimulai dari do’a bersama yang diadakan di balai dusun dan di lokasi situs sumur Jaban, sarasehan budaya,musik akustik, upacara bendera, dan berbagai hiburan akan ditampilkan keesokan harinya.

Bacaan Lainnya

Acara yang digelar selama dua hari tersebut mulai dilakukan sejak Sabtu sore hingga besok siang 7-8 September 2019. Pada hari pertama dilakukan prosesi doa bersama yang dikemas dalam Ritual Nuswantara #1 tersebut diikuti seluruh warga dusun ini bersama dengan pengunjung dari desa lainnya yang ada di Wonosobo. Bahkan para anggota Puspa Gondani dari lain kecamatan pun yang memiliki ribuan anggota dari berbagai propinsi sengaja datang ke lokasi untuk ikut berdoa bersama dengan yang lainnya.

Di kesempatan tersebut salah satu perangkat desa Jonggolsari berharap dengan diadakannya Ritual Nuswantara Negeri Saba#1ini warganya hidup guyup rukun dan perekonomiannya meningkat.

“Semoga masyarakat makin kreatif dalam meningkatkan perekonomiannya dan menjadi keluarga yang sejahtera dan tentram.” Harap Muholil, Sabtu (7/9).

Dia juga berharap para warga dapat memanfaatkan air sumur dengan sebaik-baiknya. Selain itu ucapan terima kasih disampaikan bagi semua pihak yang telah membantu kegiatan Ritual Nuswantara #1 ini.

Sementara guru besar dari Padepokan Puspo Gondani kepada awak media ini mengatakan alasan pihaknya ikut dalam ritual nuswantara tersebut.

“Kami tertarik untuk datang ikut ritual nuswantara di sumur Jaban karena sumur ini bukan sekedar sumur namun merupakan kunci sumber air yang bermanfaat bagi warga.” beber Kutik Supriyanto Aji.

Guru besar Padepokan Puspa Gondani juga berharap warga untuk mengenal budaya dan peninggalan leluhur dan mengenal jati diri sebagai orang Jawa.

Sedangkan Kapolsek Leksono melalui salah satu personelnya mengucapkan terima kasih atas semua pihak yang terlibat dalam acara tersebut sehingga kegiatan dapat berjalan dengan lancar.

“Melalui kegiatan ini, warga masyarakat dapat mengetahui asal muasal dusun dan sumur Jaban yang dikaji oleh ahli manuskrip kuno. Tugas kita semua khususnya generasi muda untuk bisa menjaga kebudayaan tersebut sebagai aset bangsa.” Kata Anas.

Tambahnya, aset ini dapat dilestarikan dan dikembangkan melalui kegiatan seperti ini. Ketika disinggung mengenai kondisi kamtibmas di wilayah tersebut, dikatakan situasinya sangat kondusif.

“Ini berkat adanya kesadaran dan persatuan warga sehingga kondisinya aman.” Pungkas dia. (Kiram)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *