Roadshow Literasi Digital Relawan TIK Surabaya dan Kominfo Sambangi PENS

  • Whatsapp

SURABAYA, Beritalima.com|
Tim relawan TIK Surabaya bersama Kominfo melanjutkan roadshow literasi digital ke Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS), agar mahasiswa lebih mengedepankan etika di dalam dunia daring, Selasa (19/3/2024).

Pegiat literasi digital relawan TIK Rizky Wulandari menerangkan, mahasiswa saat ini mempunyai ketrampilan di dunia digitalisasi namun di Indonesia etika digital ratingnya cukup rendah di tingkat global.

“Netizen kita banyak yang julid-julid, itu kan pengguna media sosial adalah generasi muda, makanya kita seara etika, budaya, kecakapan digital itu harus diberikan sosialiasi kepada kalangan muda,” terangnya didampingi ketua relawan TIK Surabaya Muhajir Sulthonul Aziz.

Rizky pun menjelaskan, kejulidan netizen Indonesia tidak mencerminkan warganet sebagai bangsa yang berbudaya di dunia digital. Sehingga pihaknya terus bergerilya di daerah sejak 2021 untuk meningkatkan literasi digital khususnya bagi remaja.

Relawan TIK Surabaya pun mengimbau. mahasiswa PENS mampu menularkan literasi digital yang diperoleh dalam seminar hari ini ke lingkungan sekitar.

“Setelah diri mereka terliterasi dengan baik bisa menularkan ke lingkungan terdekatnya,” tutur Rizky.

Wakil Direktur PENS Tri Budi Santoso menuturkan bahwa etika di dunia digital memang diperlukan sebab ilmu tanpa adab sangat berbahaya.

“Jadi ilmunya sudah dapat, nah adabnya, etikanya itu perlu diperkuat sehingga suatu hal yang menurut kami sangat penting. Mereka sebaiknya diperkenalkan etikanya dulu sebelum belajar keilmuannya,” katanya.

Tri Budi berharap ada kelanjutan dari kegiatan literasi digital karena kampus tidak bisa berdiri sendiri namun diperlukan keterlibatan pemerintah maupun pihak lainnya.

“Kita juga harus benar-benar bersama antara goverment, kampus ini, kemudian industri dan masyarakat sama-sama membangun literasi digital,” harapnya.

Di hari kedua roadshow literasi digital ini, relawan TIK Surabaya juga memberikan materi serupa yakni etika, keamanan dan budaya digital di SMKS Farmasi Sekesal Surabaya dan sekolah tinggi ilmu administrasi dan managemen kepelabuhan Barunawati.(Yul)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait