SITUBONDO,Beritalima.com – Kecelakaan beruntun yang melibatkan berbagai jenis kendaraan terjadi dikawasan Hutan Baluran Situbondo tepatnya di KM 253 arah Surabaya, kamis sore menyebabkan kemacetan panjang hingga 10 kilo meter
Kasat Lantas Polres Situbondo AKP Hendrix K Whardana,SK.SIK.MH yang memimpin langsung proses evakuasi menyebutkan kecelakaan beruntun melibatkan 2 kendaraan Truck, 2 Bus Pariwisata rombongan guru PAUD Gresik, 1 MPV Ertiga dan 1 Pickup L300 mengakibatkan Korban 1 orang meninggal dunia, 2 orang luka berat dan 8 orang luka ringan.
“Dugaan awal kronologi kecelakaan akibat Truck NoPol DR 8806 AZ yang melaju dari arah Situbondo menuju kearah Banyuwangi mengalami rem blong sehingga terus melaju dan menabrak rangkaian kendaraan yang sedang dalam posisi berhenti dikarenakan ada perbaikan jalan,”Terang Hendrix. Kamis malam (4/7/2019).
Hendrix juga menjelaskan proses evakuasi kendaraan dan korban berjalan lambat karena menunggu alat deret sementara kepolisian bekerjasama dengan pihak rumah sakit terdekat secara cepat mengevakuasi korban luka – luka maupun meninggal dunia.
“Korban luka – luka kami evakuasi ke Puskesmas wonorejo dan puskesmas Wongsorejo yang selanjutanya dirujuk ke RSUD Situbondo termasuk korban meninggal dunia, sekitar pukul 21.30 wib arus sudah mulai lancar, demikian data laporan awal,”Ujar Hendrix sambil mengatur lalu lintas.
Sementara dalam keterangan persnya kepala dinas Kabupaten Gresik Mahin mengatakan sekitar pukul 17.00 wib dirinya menerima kabar terjadi kecelakaan yang menimpa Bus Rombongam dari Gresik akibat sebuah truk mengalami rem blong. Dikawasan hutan Taman nasional baluran Situbondo.
‘Rombongan termasuk guru PAUD se kecamatan Gresik berangkat tadi pagi dengan 5 armada, disertai pengawas dan penilik tujuan obyek wisata ke Bali, sekitar pukul 17.00 wib saya menerima
Kabar kecelakaan akibat truk mengalami rem blong dan menghantam Bus Rombongan kami,’Kata Mahin.
Bahkan dirinya sempat syok saat mendapat informasi jika akbibat kecelakaan tersebut salah korban berasal dari rombongan gresik meninggal dunia.
“Yang pertama kami ikut berbela sungkawa atas meninggalnya rekan kami, selanjutnya saya intruksikan semua rombongan agar kembali ke gresik, sementara dua orang kami tugaskan berangkat ke rsud situbondo membantu pengurusan anggota rombonga yang masih rawat inap, sedangakan salah satu pengawas kami tugaskan mengurus jenazah H.M hingga memulangkan ke Gresik,’Paparnya.
Berikut identitas korban yang sudah dievakusi
- HJ. Masrukah, (55) alamat : Usman Sadar 4/9 RT. 01 RW. 02 Ds. Karang Turi Kecamatan Gersik Kabupayen Gersik (meminggal dunia)
- Roben (60) alamat Simpang Nias 17 RT.003 RW. 007 Ds. Randuagung Kec. Kebomas Kab. Gersik (Luka ringan)
- Sujiati (45) alamat Panglima sudirman 120 RT. 001 RW. 003 Ds. Sidomoro kec. Kebomas Kab. Gersik (luka ringan)
- Pengemudi MPV Ertiga NoPol : BP-1096-ME Suwandy Sucipto (39) Luka berat.
- Defitra S. Si, (34) alamat Manyar Kartika 8/18 RT 03 RW.01 Ds. Menur Pumpungan Kec. Sukolilo Kota Surabaya (luka ringan)
- Muamar Saiful Qathafi (26) alamat : pecindilan Sumur 3 RT.04 RW.03 Ds. Kapasari Kec. Genteng Surabaya (luka ringan).
- Siryantoko (61) PNS, alamat Ngipik, RT. 03 RW.02 Ds. Ngipik Gresik (luka ringan)
- Sugi Astuti (55) alamat Ds. Ngipil RT. 03 RW. 02 Gresik (luka ringan).
- Rini Nur Yati (51) alamat Simpang nias 17 RT. 03 RW. 07 Ds. Randu agung Kec. Kebomas Gresik (luka ringan)
- Emi Suwila (32) alamat komplek sakura garden II no. 2 RT. 01 RW. 04 Batam, pnumapng MPV Ertiga (luka ringan).
- Pengemudi Bus Suyono (33) alamat Purwoasri RT. 04 RW. 08 Singosari Malang (luka berat).
(Joe)