PAMEKASAN,Beritalima com|Pemkab Pamekasan Senin (10/10/21) melaunching pelaksanaan Pilkades Serentak Tahun 2021. Ditetapkan pelaksanaan Pilkades yang akan dilaksanakan di 74 desa se Pamekasan itu akan dilaksanakannya.
Acara launching Pilkades yang dilaksanakan di ruang VIP Rumah Dinas Bupati Pamekasan itu dihadiri oleh Bupati Pamekasan Baddrut Tamam, Sekdakab Totok Hartono, anggota Forkopimda, Kepala Bappemas Ahmad Faisol dan pimpinan OPD terkait. Launching ini juga diikuti para camat dan desa lokasi Pilkades secara daring.
Kepada wartawan yang menemuinya usai acara Baddrut Tamam mengatakan bahwa dalam launching tersebut dirinya menyampaikan tiga poin utama untuk kesuksesan pelaksanaan Pilkades serentak tersebut, yakni sukses pelaksanaan, sukses keamanan, dan yang ketiga sukses protokol kesehatan.
“Tiga sukses itu, akan menjadi poin utama misalnya, sukses Pilkades, sukses Pilkades berarti tahapan dan etape ya harus berjalan sesuai, yang kedua sukses protokol kesehatan berarti kesadaran protokol kesehatan diikuti bersama sama, yang ketiga sukses keamanan. Berarti ketertiban harus menjadi perhatian bersama,” katanya kepada media. Senin 20/06/2021.
Tidak sukses tersebut, lanjut dia, akan terus disosialisasikan secara teknis oleh pimpinan dinas bersama dengan semua stakeholder sama lainnya kepada seluruh desa dan seluruh stakeholder.
Sukses Pilkades tahun ini, kata dia, beda dengan Pilkades tahun sebelumnya. Selain sukses pelaksanaan dan keamanan juga harus sukses protokol kesehatan. Ada langkah teknis lain yang akan dilakukan oleh Pemkab.
Sementara itu Kepala Bappemas Achmad Faisol mengatakan pihaknya akan segera mensosialisasikan beberapa regulasi baru, kepada panitia kabupaten, kecamatan, pemerintahan desa dalam hal ini kepala desa dan Bada Perwakilan Desa, termasuk kepada panitia Pilkades. Materi sosialisasi yang akan dilakukan diantaranya tentang regulasi terbaru yang terkait protokol covid.
“Kita sudah menyiapkan dana dari APBD untuk sarana itu sudah kita siapkan. Perlu diketahui bahwa Tempat Pemungutan Suara (TPS) itu terdiri dari 500 Daftar Pemilih Tetap (DPT) tidak boleh lebih, ini yang baru. Ini yang harus ada kesiapan semua pihak. 500 DPT di masing-masing masing TPS, nah ini yang baru yang harus kita selalu sosialisasikan,” terangnya.
Selain itu dalam regulasi yang baru itu sesuai dengan Perbup yang terbaru, dipastikan bahwa semua tahapan Pilkades itu dilakukan harus juga dilaksanakan secara serentak. Artinya tahapan tahapan yang ada di Pilkades harus serentak juga, dengan pertimbangan karena Pilkades ini memang Pilkades serentak.
“Kalau tahun kemarin memang masih ada yang tidak diserentakan. Regulasi terbaru kita diserentakkan dan dari persiapan sampai proses tahapan lainnya termasuk pemungutan suara, termasuk nanti pelaksanaan pelantikan para kepala desa yag terpilih,” katanya.
Yang menarik, Faisol menegaskan bahwa semua proses Pilakdes serentak itu akan dilaksanakan secara gratis tidak ada pemungutan dana apapun pada peserta, semua dana ditanggung oleh pemerintah. Karena itu Pemkab kini menyiapkan dana untuk bantuan keuangan kepada desa.
”Setiap Pilkades mesti disiapkan Bantuan Keuangan, tidak ada pendaftaran dari calon, semuanya gratis. Jelas hitungannya ada di kami dan sudah di SK kan, semua total dananya Rp 14 miliar lebih, dari 74 desa. Jadi membiayai semua terkait dangan surat suara dan semua termasuk protokol Covid ya. Ini luar biasa Pamekasan luar biasa,” pungkasnya. (An/Adv)