RS Bhayangkara Bondowoso Nihil Kasus Pasien Covid-19, Namun Tetep Siagakan Ruangan Khusus

  • Whatsapp
Rumah sakit Bhayangkara Bondowoso tetap siagakan Bed khusus pasien COVID-19. (Rois/beritalima.com)

BONDOWOSO, beritalima.com – Rumah Sakit Bhayangkara di Bondowoso nihil pasien Covid-19. Ini bahkan terjadi sudah sejak lima hari terakhir, hingga dikonfirmasi Senin (11/10/2021).

“Alhamdulillah, sampai sekarang sudah nol (pasien Covid-19, red). Tidak tahu ke depannya,” ungkap Direktur Bhayangkara Bondowoso, AKBP. dr. Heri Budiono.

Sebelum akhirnya nol kasus, jumlah pasien terpapar yang dirawat di RS Bhayangkara hanya sekitar dua atau satu orang.

Adapun, penurunan kasus pasien terpapar di salah satu rumah sakit rujukan Covid-19 di Bondowoso ini, katanya telah terjadi hampir sekitar tiga minggu atau sebulan terakhir.

“Kira-kira signifikan menurun sekitar tiga minggu atau sebulan lah,” ujarnya.

Kendati begitu, pihaknya tetap menyiapkan 46 beds. Jumlah ini disebut masih sama dengan data yang dilaporkan di aplikasi.

Artinya, masih sesuai sebagaimana ruang isolasi yang sebelumnya, tak bisa berubah. Karena memang ada keputusan Gubernurnya.

“Belum ada revisi untuk pencabutan ruangan isolasi,” ujarnya.

Begitu pun tenaga kesehatan yang dikerahkan di ruang isolasi berjumlah sehari sekitar 15 orang. Mereka bertugas dalam tiga sif, masing-masing sif ada lima orang tenaga kesehatan.

Ia memperkirakan penurunan kasus ini merupakan salah satu hasil Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dan makin masifnya kegiatan vaksinasi.

Walaupun demikian pihaknya berharap masyarakat tetap taat protokol kesehatan dan tidak lengah.

Penurunan kasus juga terjadi di RSUD dr. Koesnadi Bondowoso. Kendati jumlahnya tak sampai zero kasus.

Seperti diutarakan oleh Direktur RSUD Koesnadi, dr. Yus Priyatna.

Ia menerangkan saat ini di ruang isolasi rumah sakit daerah itu ada tujuh orang pasien Covid-19. Salah satu di antaranya sedang di ICU Covid-19.

“Menurun (kasus Covid-19, red) tapi masih ada. Penurunannya sejak September,” ujarnya.

Disinggung turunnya ini karena PPKM dan masifnua vaksinasi, pria akrab disapa Yus ini membenarkan hal itu.

Walaupun demikian, ia memastikan bed di ruang isolasi masih tetap disiagakan. Jumlahnya yakni sekitar 23. “Bed cukup,” pungkasnya.(*/Rois)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait