KUPANG, beritalima.com – Rumah Sakit Siloam Kupang yang merupakan salah satu rumah sakit kebanggaan masyarakat Nusa Tenggara Timur saat ini terus meningkatkan fasilitas pelayanan kesehatan.
Pada Selasa (14/5), Kepala Dinas Kesehatan NTT, drg. Dominikus Minggu Mere, M.Kes, Wakil Ketua Komisi V DPRD NTT, Ir. Muhammad Ansor, dan dr. Hans Lie, M.Sc selaku CEO Siloam Hospitals Kupang meresmikan Ruang Perawatan kelas I RS Siloam Kupang, yang ditandai dengan pengguntingan pita.
Acara peresmian tersebut, diawali dengan pemaparan visi misi, dan perkembangan RS Siloam, termasuk penambahan sejumlah fasilitas kesehatan dan tenaga kesehatan oleh Executive Direktur RS Siloam Kupang, Hans Lie.
Ruang rawat nginap kelas I yang terletak di lantai 6 tersebut, memiliki 33 kamar, dimana satu kamar satu tempat tidur.
Executive Direktur RS Siloam Kupang, Hans Lie ketika memaparkan visi misi dan perkembangan RS Siloam mengatakan, terhitung 13 Mei 2019, RS Siloam Kupang sudah meningkatkan kapasitas tempat tidur, yaitu dari jumlah 110 unit tempat tidur menjadi 140 unit tempat tidur dan akan terus bertambah menjadi 180 unit tempat tidur.
“ Tentunya ini menjawab kebutuhan dari masyarakat, sehingga RS Siloam bisa berkembang. Dan, kami mengucapkan syukur atas segela bentuk kasih sayang diberikan kepada Siloam,” kata Hans Lie menjelaskan.
Menurut Hans Lie, RS Siloam mempunyai mobil Ambulance yang melayani masyarakat 24 jam dengan nomor 1-500-911, untuk seluruh Indonesia. “ Jadi kalau memang mau telpone ke RS Siloam Kupang untuk pelayanan Ambulance tidak dipungut biaya, dan silakan menghubungi nomor telpone 0380-8530911,” jelas dia.
Dikatakan Hans Lie, UGD RS Siloam saat ini mempunyai 10 ruangan observasi, 1 ruangan instalasi, dan satu ruangan tindakan. Sementara ruang perawatan berfariasi seperti ruangan lainnya. Dimana di lantai 6 yang baru diresmikan menambah tiga bangsal, yaitu bangsal kelas 1 khusus pasien bedah dan pasien non bedah, dengan jumlah tempat tidur 33 unit, Bangsal Anak 16 unit tempat tidur, dan Bangsal Kebidanan 11 unit tempat tidur.
Untuk ICU sejalan dengan Permenkes saat ini, RS Siloam mempunyai 144 unit tempat tidur. “ Dari 144 unit tempat tidur, 5% kami khususkan untuk perawatan intensif. Jadi sejumlah 7 unit tempat tidur, yaitu 5 unit tempat tidur untuk ICU, dan 2 unit tempat tidur untuk NICU atau bayi baru lahir,” katanya.
Selain itu, juga ada ruang VIP yang terdiri dari ruang VIP Dewasa, VIP Anak, dan VIP Kebidanan.
Ia menjelaskan, jumlah kamar kelas 1 sebanyak 24 unit tempat tidur, saat ini dengan membuka ruang perawatan yang baru, jumlah tempat tidur kelas 1 naik menjadi 51 tempat tidur. “ Jadi menjawab kebutuhan dari masyarakat yang menginginkan kamar kelas 1 yang memang hak kelas 1 lebih banyak, sehingga kami menjawab itu, dengan fasilitas yang sebelumnya adalah satu kamar 2 tempat tidur, sekarang satu kamar sendiri. Jadi konsep kelas 1 kita adalah kamar kelas 1 klaster, dimana 5 tempat tidur dengan tiga kamar mandi/toilet, dengan rasio yang sangat baik sehingga menunjang pasien atau pun keluarga pasien supaya bisa mendapatkan kenyamanan yang lebih”, kata Hans Lie menjelaskan.
Sedangkan kamar kelas 2 juga sendiri, dengan ruangan yang lebih luas dan ber-AC. Untuk kelas 3 konsepnya adalah bangsal belum ber-AC. “ Semoga Siloam semakin dicintai sehingga fasilitas kita juga bisa merata untuk semuanya. Meskipun pelayanan kita dijamin tidak ada perbedaan hanya fasilitasnya saja,” ujarnya.
Kemudian di bagian timur lantai 6, kata Hans Lie, pihaknya akan membangun lagi satu lantai untuk VVIP dengan 16 unit tempat tidur, yang dikhususkan bagi pasien yang membutuhkan fasilitas tambah. (L. Ng. Mbuhang)