TULUNGAGUNG, beritalima.com- Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. Iskak, Tulungagung, Jawa Timur, meluncurkan sistem pendaftaran pasien tanpa mengantre. Inovasi berbasis teknologi ini dipastikan memudahkan pasien saat berobat. Inovasi pendaftaran online ini diberi nama Si Poetri dan Si Tole. Si Poetri adalah akronim dari Sistem Informasi Pendaftaran Online Tanpa Antre, sedangkan Si Tole adalah Sistem Pendaftaran Nutol (memencet) Dewe.
Inovasi ini diluncurkan manajemen RSUD Dr. Iskak Tulungagung menyusul makin membludaknya jumlah pasien yang berobat tiap hari. Jika tetap mengandalkan sistem pendaftaran konvensional, akan mengganggu proses pelayanan publik dan mengurangi kenyamanan pasien karena mengantre terlalu lama.
“Begitu banyak antrean, maka masyarakat tidak mendapat kepastian pelayanan. Karena itu kami meminimalisasi antrean di rumah sakit,” kata Direktur RSUD dr Iskak, dr Supriyanto, Sp.B, FINACS, M.Kes.
Selama ini, antrean pasien di Poli RSUD Dr. Iskak telah dimulai sejak pukul 03.00 WIB. Padahal jam pelayanan baru dimulai beberapa jam berikutnya. Ini karena banyaknya jumlah pasien yang berobat yakni sekitar 700 pasien setiap hari.
Celakanya kondisi ini justru dimanfaatkan oleh orang-orang yang berprofesi menjadi calo tiket. Dengan dalih memudahkan pasien yang ingin berobat, mereka melayani jasa pendaftaran untuk mengambil nomor antrean berobat. Alhasil meski bermaksud memudahkan, praktik ini justru membebani para pasien karena harus mengeluarkan uang untuk mereka.
Dengan diluncurkannya program Si Poetri, pasien bisa melakukan pendaftaran dari rumah secara online. Secara otomatis aplikasi yang telah diunduh melalui gadget akan memberi penjelasan jam berapa pasien akan dilayani di rumah sakit.
“Jadi mereka tak perlu menumpuk di tempat tunggu rumah sakit,” tandasnya.
Aplikasi ini bisa diunduh secara gratis melalui alamat https://rsudtulungagung.com/reservasi. Secara otomatis aplikasi ini akan memberikan petunjuk langkah pendaftaran online secara mudah. Hanya saja, aplikasi ini baru diberlakukan untuk pasien lama yang telah memiliki nomor rekam medik.
Tak selesai di sini. Setelah mendaftar melalui aplikasi Si Poetri, pasien harus mendatangi mesin Anjungan Pendaftaran Mandiri (APM) yang disebut Si Tole. Si Tole adalah perangkat komputer yang memberitahukan kedatangan pasien ke dalam sistem pelayanan.
Melalui perangkat ini, pasien memasukan kode yang didapat dari aplikasi Si Poetri ke daftar isian. Untuk memudahkan proses ini, pihak rumah sakit menyediakan tiga unit komputer Si Tole di beberapa sudut. Proses ini layaknya cek-in saat hendak menggunakan jasa transportasi kereta api.
Usai memasukkan kode yang diminta, Si Tole akan mencetak Surat Eligibilitas Peserta (SEP) bagi peserta BPJS. Sedangkan untuk pasien umum akan muncul tagihan untuk pembayaran di loket umum. (Dst).
Attachments area