RSUD Dr. Soetomo Pertama di Indonesia Terakreditasi Internasional dari JCI Sebagai Academic Medical Center , Gubernur Khofifah Optimis Mampu Jadi Role Model RSUD di Indonesia

  • Whatsapp

_Masuk 66 RS di Dunia Terakreditasi Academic Medical Center_

SURABAYA, Beritalima.com|
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengapresiasi RSUD Dr. Soetomo yang berhasil mendapatkan akreditasi internasional sebagai Academic Medical Center dari Joint Commission International (JCI).

Akreditasi Internasional oleh JCI ini menjadikan RSUD Dr. Soetomo yang merupakan RSUD milik Pemprov Jatim termasuk sebagai salah satu dari 66 Academic Medical Center di dunia. Sedangkan, di Indonesia RSUD Dr. Soetomo merupakan yang pertama RSUD yang terakreditasi JCI.

Selain itu, RSUD Dr. Soetomo juga merupakan satu-satunya RSUD di Indonesia yang terakreditasi sebagai Internasional General Medical Center.

Secara khusus, Khofifah mengatakan, capaian ini luar biasa dan menjadi wujud pengakuan dunia atas fasilitas maupun kualitas layanan yang dimiliki RSUD Dr. Soetomo sebagai RSUD milik Pemprov Jatim. Pihaknya mengaku optimis ini akan mampu menjadi role model bagi RSUD di Indonesia.

“Alhamdulillah selamat kepada RSUD Dr. Soetomo General Academic Hospital yang telah mendapatkan akreditasi dari JCI sebagai Academic Medical Center. Tentu kita berharap ini akan menjadi role model bahwa ada kompetensi yang telah teruji secara internasional di RSUD Dr. Soetomo,” ungkap Khofifah, Sabtu (4/11/2023).

“Disamping itu, RSUD Dr. Soetomo juga sudah memperoleh akreditasi PARIPURNA dari Komisi Akreditasi Rumah Sakit tingkat Nasional,” imbuhnya.

Dengan pencapaian ini, RSUD Dr. Soetomo diharapkan bisa menjadi referensi agar mampu mengurangi pasien berobat ke luar negeri.

Bahkan dengan berbagai layanan fasilitas yang dimiliki maka pasien-pasien yang semula dilayani di rumah sakit luar negeri diharapkan berobat ke RSUD Dr Soetomo.

“Jadi ini akan memberikan kemungkinan orang akan mencari layanan kesehatan yang baik. Sekaligus bisa ditangani secara aman dan nyaman. Hal ini tentunya ditunjang, dengan banyaknya layanan unggulan yang sekarang sudah disiapkan dan telah beroperasi di RSUD Dr. Soetomo,” tegasnya.

Untuk itu, sebagai salah satu RS milik Pemprov Jatim, RSUD Dr. Soetomo harus terus memberikan layanan-layanan terbaiknya baik bagi pasien dari Jatim, luar Jatim, bahkan internasional. Apalagi dengan adanya program Back to Our Home yang sudah dijalankan sehingga bisa membuat pasien percaya untuk berobat ke sini.

“Itu penting bahwa ternyata kita mampu dan kita harus confidence, pasien juga harus confidence, bangsa ini harus confidence bahwa ada referensi layanan RSUD yang sudah diakui oleh JCI. Usaha keras seperti ini tentu juga membutuhkan penguatan yang lainnya,” ucapnya.

Lebih lanjut, Khofifah juga berpesan kepada Direktur RSUD Dr Soetomo Prof. dr. Joni Wahyuhadi untuk bisa mengikuti sistem rujukan dan sistem layanan serta digital ekosistem yang ada.

“Sekarang RSUD Dr. Soetomo sudah makin mendekati standar itu yang mana bahwa ada improvement yang dilakukan secara serius oleh seluruh tim ekspert yang ada di RSUD Dr. Soetomo,” paparnya.

Selain telah terakreditasi internasional, Khofifah menyebut, RSUD Dr. Soetomo juga ikut berperan dan berkolaborasi dalam kemajuan dan kemandirian bangsa dalam bidang Inovasi. Yaitu, dengan turut serta melaksanakan penelitian dan pengembangan Vaksin Merah Putih.

“Hasilnya, juga meraih juara dalam beberapa kategori ajang Inovasi PERSI AWARD. Yakni Juara I ketegori Health Services During Crisis, Juara I ketegori Costumers Service, Marketing dan Public Relation dan Juara III kategori Green Hospital,” urainya.

Hal ini sejalan dengan berbagai penghargaan yang telah diraih oleh RSUD Dr. Soetomo antara lain, Penghargaan Fasilitas Kesehatan Tingkat Lanjutan Paling Berkomitmen dalam Memberikan Pelayanan Terbaik bagi Peserta JKN-KIS pada tahun 2021 dan 2023, dari BPJS Kesehatan.

Penghargaan dalam Partisipasi dan Peran Akhif dalam Tugas Penanganan Corona Virus Disease (COVID-19) tahun 2021, dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana. Penghargaan Terbaik dalam Program Pengendalian Resistensi Antimikroba (PPRA) di RS tahun 2021, dari Kementerian Kesehatan. Dan, Penghargaan Fasilitas Kesehatan Tingkat Lanjutan Terbaik dalam kepatuhan terhadap kontrak tahun 2022, dari BPJS Kesehatan.

Atas segala capaian berbagai penghargaan RSUD Dr. Soetomo ini, Khofifah kembali menyampaikan, terimakasih dan apresiasi atas sinergi dan kolaborasi dari berbagai pihak. Mulai Forkopimda, jajaran Pemprov Jatim, Dinkes Jatim, Rumah Sakit Provinsi, Mitra Kerjasama Rumah Sakit, Perguruan Tinggi, dan para Pegawai Rumah Sakit.

“Terimakasih, kami harap dukungan dan doa untuk keberhasilan dan pembangunan kesehatan di Jawa Timur dapat terus diberikan. Sehingga peningkatan derajat kesehatan masyarakat Jawa Timur akan bisa tercapai lebih baik.lagi,” tutupnya.(yul)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait