SAWIAT, Berita lima.com – Anggota Komisi I DPR RI asal Dapil Papua Barat, Jimmy Demianus Ijie, SH saat menghadiri undangan Bakal Klasis Sawiat, Kabupaten Sorong Selatan Provinsi Papua Barat, Rabu (9/5) kemarin menegaskan, gereja ataupun rumah ibadah jangan dijadikan sebagai tempat untuk berpolitik karena rumah ibadah bukan tempat kita memperkenalkan diri sebagai calon anggota legislative.
“Tahun 2018 dan 2019 adalah tahun politik bagi para politikus dengan menghalalkan segala cara untuk memperkenalkan diri sebagai calon anggota legislative yang akan maju pada Pemilihan Umum tahun 2019 mendatang termasuk di tempat-tempat ibadah,” terang Jimmy.
Jimmy mengakui, kehadiran dirinya pada kegiatan ini adalah berdasarkan undangan yang diberikan oleh Ketua Bakal Klasis Sawiat beberapa waktu lalu saat peresmian gedung gereja di Kampung Sondrofoyo sehingga patut dihadiri dan juga kebetulan saya berada di Sorong.
Namun apabila ada penilaian diri saya hadir untuk memperkenalakan diri menjelang tahun 2019 semua itu tidak benar karena saya hadir disini selain memenuhi undangan saya juga adalah anak yang lahir dan dimeteraikan dalam rumah yang namanya Gereja Kristen Injili (GKI) di Tanah Papua sehingga pantaslah saya menghadiri kegiatan ini, jelas Jimmy.
Dikatakan Jimmy, jemaat yang ada di dalam cakupan wilayah Bakal Klasis Sawiat untuk mulai membantu dan selalu bekerjasama demi suksesnya pelayanan dan pekerjaan pada bakal Klasis sehingga Sinode GKI di Tanah Papua dapat menilai dan secepatnya menentapkan Bakal Klasis Sawiat menjadi Klasis definitif.
Jimmy juga berpesan agar seluruh jemaat yang berada dalam wilayah kerja Bakal Klasis Sawiat harus tetap menjaga kemurnian dari GKI di Tanah Papua karena kita semua berasal dari sana. Jadi jangan terpengaruh tapi tetap menjaga kemurnian GKI. (Jason)