WONOSOBO, beritalima.com | Berbagai langkah dilakukan Camat Watumalang kabupaten Wonosobo guna menanggulani kemiskinan warganya. Dimana saat ini kecamatan ini menempati peringkat kemiskinan nomor kelima sekabupaten. Salah satu wujud riilnya dengan program Rumah Kolaborasi pemberdayaan keluarga difabel, lansia, perempuan dan anak.
“Kami berharap dengan program ini akan membuka ruang partisipasi perorangan, kelompok atau pun kelembagaan di dalam menanggulangi kemiskinan sehingga terjadi percepatan penurunan angka kemiskinan.” Kata Camat Watumalang.
Pada program ini disebutkan ada beberapa bentuk kegiatan peningkatan kemampuan, ketrampilan (lifeskill .red), konseling, edukasi di dalam rumah kolaborasi pemberdayaan dengan tetap memperhatikan potensi dan kearifan lokal.
“Sementara itu yang menjadi prioritasnya adalah keluarga difabel sebab di sini terdapat 451 orang. Saat sekarang mereka membutuhkan campur tangan dari pihak lain agar berdaya.” Tambah Iwan Widiyanto.
Program Rumah Kolaborasi pemberdayaan keluarga difabel, lansia, perempuan dan anak ini pun pada Rabu (12/6) dilaunching oleh Agus Subagyo, Wakil Bupati Wonosobo di aula kantor kecamatan Watumalang.
“Ini merupakan contoh bagus di dalam berebut membangun Wonosobo. Dimana pada program ini berbagai stake holder terlibat.” Apresiasi Agus Subagyo.
Pada program ini Bank Wonosobo ikut serta andil dalam memberi bantuan bagi keluarga difabel dengan memfasilitasi pengurusan kelembagaan sehingga bisa berbadan hukum dan punya eksistensi kedepannya.
Pada kesempatan sama layanan dan konseling mobile disiapkan oleh kecamatan ini untuk permudah dan mendekatkan pelayanan kecamatan ke desa-desa secara bergilir.
“Layanan tersebut kami sebut LAKON dan akan dimulai pada bulan Juli depan tiap 2 minggu sekali.” Pungkas Iwan.
Tampak hadir dalam acara tersebut OPD terkait, lintas sektoral wilayah Watumalang, kepala desa, organisasi masyarakat dan perwakilan forum keluarga difabel Watumalang yang kesemuanya memiliki komitmen bersama untuk mendukung program ini. (Kiram)