Rumah Lansia Miskin Ambruk Termakan Usia

  • Whatsapp

SITUBONDO, beritalima.com – Akibat dimakan usia sebuah rumah yang terbuat dari bilik bambu (tabing bahasa madura) milik Rahmad (79) Dusun Karang Timur Rt. 002 Rw. 001 Desa Kendit Kecamatan Kendit Kabupaten Situbondo Jawa Timur Rabu siang jam 11.30 WIB kamis (1/12) ambruk.

Informasi yang berhasil dihimpun beritalima.com dilokasi kejadian, bersumber dari beberapa masyarakat sekitar dan PUSDALOPS BPBD Kabupaten Situbondo menyebut kejadian tersebut terjadi saat pemilik rumah tidak berada di dalam rumah, tetangga korban kaget dengan suara bergemuruh yang ternyata berasal dari rumah korban, sebagian warga desa langsung melaporkan ke RT RW setempat yang kemudian di lanjutkan ke petugas.

“Rumah tersebut di huni oleh lansia pak Rahmad (79) dan satu keluarganya kami masih belum mendapat namanya cuma umur sekitar 45 tahun itu informasi dari masyarakat sekitar,”Ujar Drs.Taufik Hidayat,M.SI Kepala BPBD kabupaten Situbondo.

Kejadian tersebut tidak menimbulkan korban jiwa karena penghuni rumah sedang tidak berada di rumah, dugaan sementara penyebab rumah pak Rahmad ambruk adalah diakibatkan Kayu Pada Bagian Rumah Sudah Lapuk hingga tidak kuat lagi menahan rumah beban rumah yang sudah kelihatan lapuk sana sini.

“Banyak bagian rumah yang sudah lapuk dan kondisi rumah juga memang memprihatinkan, kita masih koordinasi dengan pihak desa kendit,” papar Taufik Hidayat.

BPBD memperkirakan akibat Ambruknya rumah tersebut korban memgalami kerugiaan sekitar Rp 15 jutaan, selain rumah barang pecah belah milik korban juga ikut hancur tertimpa rumah tersebut, terlihat di lokasi petugas kepilolisian, koramil, BPBD di bantu masyarakat sekitar gotong royong mengevakuasi barang – barang milik korban serta bahan rumah yang mungkin masih bisa di selamatkan dan pergunakan kembali, tapi sangat di sayangkan sampai berita ini di tulis tak satupun perangkat desa yang datang kelokasi kejadian.

(**/JOE)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *