Rumah Retak Akibat Adanya Pergerakan Tanah di Desa Watumalang

  • Whatsapp

WONOSOBO, beritalima.com – Pergerakan tanah yang terjadi di desa Watumalang RT. 01 RW. 01 sekitar 15 – 30 cm mengakibatkan rumah Sutanto, Tarmoto, Sutiyono, Miharjo dan Rozim mengalami retak – retak.

Pergerakan tanah tersebut diperkirakan sudah terjadi selama 2 tahun belakangan dan pergerakannya sendiri dimungkinkan sangat lambat, ungkap Camat Watumalang.

Bacaan Lainnya

Sambung Iwan Widayanto, pihaknya dalam waktu dekat akan berkoordinasi dengan pihak desa dan BPBD untuk memberi kajian pergerakan tanah ini.

Dia juga menghimbau bagi pemilik rumah agar berhati – hati bila ada rekahan baru, untuk memperlambatnya dengan menutupnya agar tidak kemasukkan air.

“Sementara waktu kita harapkan mereka tinggal di rumah saudara atau tetangganya dan masyarakat mulai mengurangi pembuatan bangunan yang berat seperti rumah bertingkat.” Harap Camat Watumalang.

Lanjutnya, apalagi hasil kajian ESDM dan Badan Geologi Nasional menyebutkan wilayah ini masuk zona merah.

“Hal ini menjadi perhatian PMI dimana pada siang tadi memberikan bantuan sembako bagi para korban yang diserahkan langsung di lokasi.” Kata Iwan, Selasa (22/2).

Terpisah, Kades desa Watumalang memaparkan pergeseran tanah yang menimbulkan retakan kemungkinan ada pengaruh kontur tanah yang labil dan curah hujan yang tinggi selama 2 bulan ini.

“Kami telah melakukan cek langsung ke lokasi untuk melihat kondisi sesungguhnya dan menanyakan warga yang masih menempati rumahnya. Mereka beralasan pergerakan tanahnya sangat lambat sehingga rumah masih layak dihuni.” Jelas Joko.

Disebutkan, pihak desa mengantisipasinya dengan mengajak masyarakat bergotong royong untuk membersihkan drainase dan pengerukan agar saat turun hujan air bisa tertampung dan mengalir.

“Kita himbau masyarakat agar tetap tenang dan waspada terhadap kemungkinan pergerakan tanah susulan dan semoga ada perhatian dari instansi terkait.” Kata Kades ini.

Senada disampaikan Kasi Trantib kecamatan Watumalang, Oni Wiyono agar masyarakat untuk tidak panik dan menjaga kewaspadaan karena hujan masih berlangsung. (Budi)

beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *