SURABAYA, beritalima.com – XL mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RPUSLB) di Jakarta, Kamis (29/9/2016). Agendanya, membahas perubahan susunan Dewan Komisaris Perseroan.
Dan hasilnya, Dr. Muhammad Chatib Basri menjadi Presiden Komisaris, menggantikan YBhg Tan Sri Dato’ Insinyur Muhammad Radzi bin Haji Mansor.
Selain itu, XL juga menerima 3 anggota Dewan Komisaris baru, yakni Dato’ Sri Mohammed Shazalli Ramly, Mohd. Khairil Abdullah, dan Dr. David R. Dean.
“Kami sampaikan selamat kepada Bapak Chatib Basri yang kini menjabat sebagai Presiden Komisaris Perseroan,” kata Presiden Direktur XL, Dian Siswarini.
“Pengalaman panjang dan prestasi beliau di dunia bisnis serta di pemerintahan akan sangat diperlukan untuk mengawal XL menghadapi tantangan ke depan,” tambahnya.
“Kepada YBhg Tan Sri Dato’ Insinyur Muhammad Radzi bin Haji Mansor kami ucapkan terima kasih atas bimbingan beliau selama menjabat sebagai Presiden Komisaris Perseroan,” juga kata Dian.
Disebutkan, Chatib Basri merupakan lulusan Universitas Indonesia dan pernah menjabat menjadi Menteri Keuangan kala Susilo Bambang Yudhoyono menjabat sebagai presiden.
Pengangkatan Chatib Basri berdampak positif pada saham XL. Hari ini saham XL 6,59 persen atau Rp170 menjadi Rp2.750.
Chatib mulai bekerja sebagai Menteri Keuangan Indonesia ke-28 pada bulan Mei 2013, menggantikan Agus Martowardjojo yang mengundurkan diri karena terpilih sebagai Gubernur Bank Indonesia.
Sementara itu di XL tidak ada perubahan pada susunan Direksi Perseroan. Dian masih menjabat sebagai Presiden Direktur, didukung oleh Willem Lucas Timmermans dan Mohamed Adlan bin Ahmad Tajudin sebagai Direktur, serta Yessie D Yosetya sebagai Direktur Independen.
Setelah memperoleh persetujuan RUPS, Presiden Komisaris Perseroan dan Komisaris baru yang lain secara resmi memulai tugasnya hari ini. (Ganefo)
Teks Foto: Presiden Komisaris Perseroan, Dr. Muhamad Chatib Basri (dua dari kiri), dan Presiden Direktur XL, Dian Siswarini (enam dari kiri), bersama komisaris dan direktur, serta mantan komisaris seusai RUPSLB di Jakarta. Kamis (29/9/2016).