GENYEM, beritalima.com – Gedung laboratorium IPA SMA Negeri 1 Nimboran yang terletak di kampung Yasuka Distrik Nimboran kemarin Rabu pagi sekitar pukul 08.00 WIT hangus terbakar.
Tidak ada korban jiwa dalam musibah yang terjadi saat jam belajar mengajar ini. Bersyukur gedung laboratorium letaknya terpisah dari ruang yang lain.
Kapolsek Nimboran, Ipda Adrianus Lette, dikonfirmasi awak media mengatakan, kebakaran gedung Laboratorium tersebut awal mula diketahui oleh siswa yang sedang melakukan aktivitas belajar mengajar.
“Siswa melihat ada asap yang keluar dari gedung lab dengan nyala api, kemudian dilaporkan ke Kepala Sekolah, dab kemudian pihak sekolah melaporkan kepada kami,”kata Lette, Jumat (28/4/2017).
Atas laporan tersebut dirinya bersama anggota lain bergegas, namun ternyata api sudah membesar, sehingga pihaknya tidak bisa berbuat banyak, ditambah tidak ada sarana pemadam di wilayah Genyem dan sekitarnya.
“Api sudah membesar, kami hanya membantu evakuasi guru dan murid agar tidak mendekat, karena barang-barang didalam mudah rerbakar dan meledak Disini tidak ada pemadam, jadi kalau api sudah besar, kita tidak bisa berbuat banyak,”kata Lette.
Dirinya menduga, kebakaran Gedung Laboratorium tersebut sengaja dibakar oleh oknum tertentu.
“Dari pemeriksaan saksi-saksi, sumber api bukan dari korsleting listrik, kami menduga ada oknum yang sengaja membakar gedung ini,”kata Lette.
Meski tidak ada korban jiwa, namun kerugian ditaksir mencapai belasan juta rupiah. Untuk penyelidikan lebih lanjut, pihak kepolisian telah memasang garis polisi. (Ed/Papua).
Caption foto : kebakaran gedung laboratorium IPA SMA 1 Nimboran.