JAKARTA, beritalima.com – Wartawan yang biasa bertugas di Istana Negara mendapatkan kejutan dari Presiden Joko Widodo. Hari ini, Selasa, 26 Juni 2018, Presiden mewujudkan janjinya untuk membuat “demam” Asian Games dengan memberikan para awak media tersebut jaket berlogo Asian Games 2018.
Siang itu, sekitar pukul 11.45 WIB, para wartawan sedang berada di ruang wartawan Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta saat jaket Asian Games kiriman Presiden meluncur kepada mereka. Ada sekitar 50 jaket yang diberikan kepada para wartawan ini.
Di bagian depan jaket berwarna hitam ini terdapat tulisan “18th Asian Games.” Di bagian lengan kanan terdapat tulisan “Indonesia”, dan di lengan kiri terdapat simbol 5 cabang olahraga. Sementara di bagian belakang terdapat gambar ilustrasi beberapa cabang olahraga berwarna biru lengkap dengan tulisan “Asian Games”.
Para wartawan pun kemudian langsung antre untuk mengisi daftar nama dan menandatangani tanda terima. Begitu menerima jaket, dengan antusias para wartawan pun langsung memakai jaket ini.
Seorang wartawan mengatakan bahwa ini merupakan langkah bagus untuk membuat demam Asian Games semakin terasa. Beberapa orang lainnya melontarkan harapannya agar Indonesia bisa sukses, baik sebagai penyelenggara maupun sebagai peserta Asian Games 2018.
“Semoga Indonesia sukses dalam prestasi dan juga penyelenggaraan Asian Games 2018,” ujar wartawan ramai-ramai.
Setelah mendapatkan jaket, para wartawan pun langsung memakainya dan berkeliling seputar Istana Negara. Tampak beberapa juga berfoto dengan maskot Asian Games -Bhin-bhin, Atung, dan Kaka- yang terdapat di sekitar Istana Negara.
Sebelum Presiden memimpin Rapat Terbatas dengan para Menteri Kabinet Kerja di Kantor Presiden, dengan memakai jaket barunya, para wartawan pun berfoto bersama Presiden.
Awal mula pembagian jaket ini adalah ketika Presiden meninjau _venue_ Asian Games 2018, kemarin, para wartawan sempat berseloroh kepada Presiden, “Pak, jaketnya bagus.” Presiden pun menanggapinya, “Lho memang kalian belum dapat (jaket)? Ya sudah nanti dibagi.”