Sabhara Polres Sergai Patroli Wilayah Perkebunan Berkonflik

  • Whatsapp

Serdang Bedagai(Sumut) BeritaLima.com-Berbekal informasi tentang akan adanya rencana penyerangan oleh masyarakat terkait konflik lahan perkebunan di daerah Silinda, maka Satuan Sabhara Polres Sergai melaksanakan kegiatan patroli ke lokasi. Bersama Kasat Sabhara AKP Darens Habeahan, sejumlah 10 orang personel dengan menggunakan truk dalmas menyasar lokasi perkebunan PT Cinta Raja yang berlokasi di Ds Silinda Kec Kotarih Kab Serdang Bedagai. Kegiatan patroli yang dilaksanakan mulai hari Sabtu (22/10) berakhir hingga hari Minggu (23/10). 

Kegiatan patroli ini selain memberikan kenyamanan aktifitas di perkebunan juga memberikan pencerahan kepada masyarakat untuk tidak menggunakan cara-cara anarkhis dalam penyelesaian suatu masalah. Seperti diketahui bahwa saat ini di wilayah Kabupaten Sergai mulai bermunculan konflik lahan antara pihak perkebunan dengan masyarakat, seperti konflik masyarakat Rampah dengan PT Cina Kasih terkait dengan klaim sekelompok masyarakat pimpinan Arsyad Nasution terhadap tanah milik perkebunan, selanjutnya di daerah Silinda juga ada sekelompok masyarakat yang menginginkan areal tanah untuk dimiliki dan sudah membuat patok-patok hingga bangunan kuburan sebagai klaim tanah milik leluhur. Ketika patok dan kuburan dibongkar oleh pihak perkebunan PT Cinta Raja masyarakat bereaksi akan melakukan penyerangan, sehingga anggota Sabhara pun langsung diturunkan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diingingkan.

Kapolres Sergai AKBP Eko Suprihanto ketika dikinfirmasi melalui seluler membenarkan akan kegiatan patroli Sat Sabhara Polres Sergai hingga areal perkebunan PT Cinta Raja.

“Saya perintahkan Sat Sabhara langsung dipimpin Kasat Sabhara untuk berangkat karena situasi bisa memanas bila tidak segera dikirimkan petugas berseragam ke sana,” kata Kapolres menjelaskan.

Ditambahkan juga bahwa upaya-upaya mediasi sudah berulang kali dilakukan, namun bila ada indikasi tindakan anarkhis maka akan dilakukan upaya penegakan hukum. Kapolres menambahkan bahwa Polri harus mengamankan iklim investasi di Indonesia, termasuk di Serdang Bedagai dengan banyaknya perusahaan perkebunan.

“Sudah ada MoU antara Polri dengan pihak BKPM atau Badan Koordinasi Penanaman Modal, yang salah satu poin pentingnya adalah jaminan kemananan terhadap setiap bentuk usaha investasi dan perusahaan di wilayah masing-masing,” jelas Kapolres.

“Sehingga apabila ada gangguan keamanan yang mengancam kegiatan usaha maupun perusahaan yang mengganggu kegiatan investasi maka Polri harus segera mengamankannya,” kata Kapolres mengakhiri penjelasannya.

(sugi/beritaLima.com)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *