BANYUWANGI, beritalima.com – Safari Ramadhan Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), ke Banyuwangi, Jawa Timur, berlangsung heboh, Minggu (24/4/2022). Ribuan kaum milenial tumpah ruah menyambut putra mantan Presiden Republik Indonesia ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tersebut.
Begitu memasuki lokasi acara, di tempat wisata Alam Indah Lestari (AIL) Desa Karangbendo, Kecamatan Rogojampi, Banyuwangi, ribuan milenial sudah berjubel menyambut dipintu masuk.
Dan tanpa dikomando, mereka langsung merangsek. Berebut berjabat tangan. Sambil bergantian memeluk, ada pula yang meminta selfie.
Ditempat kegiatan, ribuan masyarakat juga telah menunggu untuk mengikuti acara ‘Silaturahmi dan Dialog Kerakyatan’. Mereka terdiri dari puluhan kepala desa, mahasiswa, tokoh masyarakat, tokoh agama, aktivis, 80 orang pendeta, puluhan kiai serta ulama dan masih banyak lagi.
“Hidup AHY, hidup AHY, hidup AHY,” suara teriakan kompak ketika Ketum Partai Demokrat datang.
Membuka acara, Ketua DPC Partai Demokrat Banyuwangi, Michael Edy Hariyanto, menyampaikan ucapan terima kasih mendalam atas kehadiran AHY di Bumi Blambangan. Menurutnya, kehadiran AHY sudah ditunggu masyarakat ujung timur pulau Jawa.
“Karena Mas AHY adalah Ketua Partai yang ganteng, muda, pinter dan santun. Yang diharapkan untuk menjadi pemimpin Indonesia dimasa depan,” kata Michael.
Dalam Safari Ramadhan ini, AHY didampingi jajaran pengurus DPP Partai Demokrat. Ketua DPD Partai Demokrat Jatim yang juga Wakil Gubernur Jatim, Emil Dardak beserta rombongan.
Sementara itu, Emil Dardak dalam sambutanya, mengaku sepakat dengan apa yang disampaikan Michael Edy Hariyanto. Yakni bahwa AHY adalah sosok ideal untuk memimpin Indonesia.
“Mas AHY adalah pemimpin muda yang pintar, santun dan matang,” tandas Emil.
Puncak acara, AHY berdialog gayeng dengan ribuan hadirin. Disitu mereka membahas tentang kebutuhan hidup yang semakin melilit. Hingga periode kepemimpinan presiden di Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Indonesia bukan hanya membutuhkan pemimpin yang pintar, tapi juga harus bermoral dan berintegritas,” ungkapnya.
Seperti tanpa sekat. Dialog berjalan saling bersahutan. Baik mahasiswa, ibu rumah tangga hingga masyarakat pelosok desa ikut bersuara.
Dan yang patut diacungi jempol, selama dialog AHY tidak membatasi keluhan dan aspirasi. Semua bebas menyampaikan uneg-uneg sesuai pengalaman yang dialami.
“Partai Demokrat punya wakil rakyat dimasing-masing daerah. Silahkan sampaikan aspirasi, untuk kita kawal, kita perjuangkan,” cetus AHY.
Salah satu peserta dialog, Irwanto, yang merupakan perwakilan pemuda Kecamatan Kabat, sekaligus perwakilan MPC Pemuda Pancasila Banyuwangi, meminta agar AHY dan Partai Demokrat bisa istiqomah mendampingi generasi muda. Mengingat diera kemajuan zaman, ancaman pengaruh negative terus membayangi kaum milenial.
“Beri aku 10 pemuda, niscaya akan kuguncang dunia. Kalimat sakral Sang Proklamator, Bung Karno, tersebut merupakan salah satu pedoman Partai Demokrat dalam memperjuangkan kesejahteraan masyarakat,” tegasnya.
“Termasuk dalam mendukung kreativitas generasi muda,” imbuh AHY.
Usai mengisi acara Silaturahmi dan Dialog Kerakyatan, Ketum Partai Demokrat bergeser ke Pasar Rogojampi. Disitu dia bersama ratusan kader partai berlambang Mercy Bumi Blambangan membagikan ribuan takjil. Baik kepada para pengguna jalan, maupun kalangan pedagang pasar dan tukang becak.
Selanjutnya AHY sholat maghrib berjamaan di Masjid Jami’ Rogojampi. Dan pada Minggu malam melatik Forum Komunikasi Kiai Langgar (FOKKAL) di Ponpes Ibnu Sina, Desa Setail, Kecamatan Genteng. (bi)