Safari Ramdhan, Bupati Serahkan Bantuan 75 Juta untuk Masjid Al-Barokah Bondowoso

  • Whatsapp
Bupati Bondowoso Salwa Arifin menyerahkan bantuan secara simbolis senilai 75 juta untuk masjid Al Barokah. (Rois/beritalima.com)

BONDOWOSO, beritalima.com – Pemerintah Kabupaten Bondowoso kembali menggelar safari ramadan. Sebelumnya, acara tahunan ini sempat tak dilaksanakan pada tahun 2020 dan 2021 lalu, karena pandemi Covid-19 yang melanda.

Tahun ini sendiri, safari ramadan perdana dilaksanakan oleh Bupati Salwa Arifin di Masjid Al Barokah, Desa Alas Sumur, Kecamatan Pujer, pada Kamis (7/4/2022) malam.

Bupati Salwa Arifin, usai mengikuti sholat tarawih berjamaah, mengajak masyarakat agar turut serta bersama-sama menjaga ketentraman dan ketertiban di wilayahnya.

Utamanya, menjelang Idul Fitri. Karena biasanya meningkatnya kebutuhan seringkali diikuti juga dengan tingginya kriminilitas.

“Aparat desa, Camat, masyarakat saya titip keamanan, ketertiban di wilayahnya,” ujar pria yang menjadi Pimpinan Ponpes Manbaul Ulum, Desa Tangsil Wetan itu.

Selain itu, dirinya berharap agar seluruh masyarakat juga tetap menjaga kerukunan antar umat bergama. Lebih-lebih, adanya perbedaan waktu awal puasa dan perbedaan Idul Fitri.

“Tolong jaga kerukunan antar umat beragama. Jangan sampai cek cok, karena hanya perbedaan waktu puasa dan Idul Fitri. Kebersamaan ini penting,” tuturnya.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Salwa Arifin didampingi Sekretaris Daerah, Bambang Soekwanto dan sejumlah pejabat eselon II juga memberikan beberapa bantuan. Di antaranya yakni bantuan renovasi masjid sebesar Rp 75 juta, belasan paket sembako, dan tali asih.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Bondowoso, Bambang Soekwanto, menerangkan, bahwa bantuan tersebut berasal dari APBD Bondowoso.

“Itu juga berdasarkan analisis kemampuan dari Pemerintah Daerah,” katanya.

Plt. Kepala Bagian Kesejahteraan Pemkab Bondowoso, Abdul Mufid, menambahkan, bantuan ini hanya stimulus untuk renovasi masjid yang memang layak untuk direhab.

Besaran bantuannya sendiri menyesuaikan dengan kebutuhan masjid, dan kemampuan APBD.

“Untuk proses pencairannya sama seperti yang lain, ini kan hibah yang diserahkan ke lembaga keagamaan, butuh yang namanya proposal pengajuan juga ke kita,” katanya.

Pria akrab disapa Mufid ini menyebutkan, di safari ramadan tahun ini pihaknya juga akan membantu masjid-masjid yang akan dikunjungi. Dengan besaran yang tak sama, atau menyesuaikan kebutuhan masjid.

“Kita hanya mensupport saja,” urainya.

Ia menyebutkan sebenarnya 70 persen masjid daei total 2 ribuan masjid di Bondowoso memerlukan uluran dari APBD/APBN.

“Kita tak sanggup jika hanya menggunakan anggaran APBD,” pungkasnya.(*/Rois)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait