SUMENEP, beritaLima – Instansi Pemerintah Kabupaten Sumenep harus menyelenggarakan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (SAKIP), karena sangat penting sebagai wujud pertanggungjawaban pemerintah kepada masyarakat.
“Melalui SAKIP akuntabilitas kinerja Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan pemerintah daerah bisa diketahui pencapaian target yang telah dilaksanakan,” kata Bupati Sumenep, Dr. KH. A. Busyro Karim, M.Si pada Pendampingan Implementasi SAKIB Pemerintah Kabupaten Sumenep di Hotel Swiss-Belinn Surabaya, Kamis (02/05/2019) malam.
Ia menyatakan, SAKIB merupakan sistem yang mengintegrasikan antara sistem perencanaan, penganggaran dan pelaporan kinerja yang selaras dengan sistem akuntabilitas keuangan. Sehingga SAKIB harus bisa menyelaraskan pencapaian visi dan misi kepala daerah yang dituangkan dalam RPJMD dan ditindaklanjuti dengan rencana strategis serta dijabarkan pertahun melalui Rencana Kerja (Renja).
“Kemudian diaplikasikan melalui Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) dan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) yang dituangkan melalui perjanjian kinerja, yang pada akhirnya memperoleh hasil baik, output, outcome dan impact yang pertanggungjawabannya melalui Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP),” tutur suami Nurfitriana ini
Kegiatan tersebut dihadiri oleh seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Camat se-Kabupaten Sumenep. Sedangkan pelaksanaan pendampingan SAKIB oleh Tim Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Biokrasi (PAN-RB) RI dan Biro Organisasi Provinsi Jawa Timur.
Bupati berharap, keberadaan program atau kegiatan masing-masing OPD harus memberikan kontribusi langsung ataupun tidak langsung terhadap pencapaian kinerja daerah dan menghindari program yang mengarah pada inefisiensi anggaran.
“Kabupaten Sumenep telah meraih nilai yang baik pada tahun 2017 dan 2018 dengan predikat B yang capaiannya meningkat dari 60,12 menjadi 67,58. Tentu saja nilai itu menunjukkan akuntabilitas kinerjanya sudah baik, memiliki sistem untuk manajemen kinerja, dan perlu sedikit perbaikan,” pungkas Bupati dua periode ini.