Oleh
DR.dr.Robert Arjuna FEAS *
Entah kenapa Pak supriono selalu mengeluh sakit amandel,demam, leher sedikit bengkak dan bolak balik ke dokter THT,mulut sedikit bau dan mata merah kesulitan menelan bila buka mulut akan terlihst bercak putih di atas Amandel
Lain dengan anak kecil si Charlie selalu deman,sajit kepala dan minta pulang dari jan sekolah hal yang sama dengan siska umur 8 th selalu mengeluh sakit amandel,nafsu makan tak ada, suli1t menelan dan selalu izin pulang dari sekolah, pada umumnya sakit amandel disebabkan oleh infeksi dan dianggap remeh dan tak serius merawatnya,pada
hal sakit Amandel harus mendapat perawatan yang serius
.
Pengertian Radang Amandel. Radang amandel atau tonsilitis adalah kondisi ketika amandel mengalami inflamasi atau peradangan. Kondisi ini umumnya dialami oleh anak usia 3–7 tahun. Meski begitu, radang amandel juga dapat terjadi pada orang dewasa, terutama lansia.
Radang amandel atau tonsilitis adalah kondisi di mana terjadi peradangan akibat infeksi pada tonsil. Tonsil atau amandel yang berada pada bagian belakang tenggorokan ini merupakan kumpulan kelenjar getah bening yang berfungsi sebagai penyaring untuk menjebak kuman yang masuk ke saluran napas. Tonsil juga memproduksi antibodi untuk melawan infeksi. Namun, tonsil sendiri juga dapat terinfeksi.Tonsilitis umum terjadi pada anak-anak dan mudah kambuh. Meski demikian, seiring dengan bertambahnya usia di mana sistem kekebalan tubuh semakin kuat, perlahan tugas tonsil untuk melindungi tubuh dari infeksi mulai tergantikan. Saat tonsil sudah tidak lagi bertugas, organ ini perlahan akan menyusut.
PENYEBAB RADANG AMANDEL
1. Influenza.
2. Coronavirus.
3. Adenovirus.
4. Virus Epstein-Barr.
5. Virus herpes simpleks.
6. HIV.
7. Staphylococcus aureus (MRSA).
8. Chlamydia pneumoniae (chlamydia).
9. Neisseria gonorrhoeae (gonore).
GEJALA RADANG AMANDEL
1. peradangan dan bengkak dari amandel.
2. Menutupi jalan napas dan menyulitkan penderitanya untuk bernapas.
3. Nyeri tenggorokan
4. Amandel menjadi kemerahan
5. Terdapat lapisan putih atau kuning pada amandel
6. Lecet atau bisul di tenggorokan
7. Sakit kepala
8. Penurunan nafsu makan
9. Sakit telinga
10. Kesulitan menelan atau bernapas lewat mulut
11. Pembengkakan kelenjar di daerah leher atau rahang
12. Demam atau menggigil
13. Bau mul
14. Mual, muntah dan sakit perut.( pada anak kecil )
PERBEDAAN SAKIT AMANDEL & SAKIT TENGGOROKAN
1. sama-sama menyebabkan pembesaran kelenjar getah bening di area leher, gangguan menelan, sakit tenggorokan, dan sakit kepala. Namun pada beberapa aspek tetap bisa dilihat perbedaannya. Misalnya pada radang tenggorokan akan tampak kemerahan pada amandel, sementara pada radang tenggorokan hanya tampak bintik-bintik merah pada mulut.
2. Radang amandel juga akan menyebabkan gejala seperti demam, leher kaku, sakit perut, dan perubahan warni Tonsilitis dan radang tenggorokan memiliki banyak gejala serupa karena radang tenggorokan dianggap sebagai jenis radang amandel. Namun, orang-orang dengan radang tenggorokan memiliki gejala tambahan yang unik.
3. putih atau kuning pada atau di sekitar amandel. Sementara radang tenggorokan sebabkan demam yang lebih tinggi, pegal linu pada sekujur tubuh, mual dan muntah, serta tampak amandel merah bengkak dengan garis-garis putih nanah.
4. Sementara untuk radang tenggorokan, ia disebabkan secara khusus oleh bakteri Streptococcus kelompok A. Tidak ada kelompok bakteri atau virus lain yang menyebabkannya.
TATA CARA HADAPI RADANG AMANDEL
1. Bila infeksi diberikan antibiotik
2. istirahat yang cukup
3. minum air hangat atau yang sangat dingin untuk melegakan nyeri tenggorokan
4. makan makanan yang halus atau lembut
5. menggunakan vaporizer atau humidifier di kamar
6. berkumur dengan air garam hangat
7. menghisap tablet hisap
8. mengonsumsi obat nyeri seperti parasetamol atau ibuprofen
SYARAT LAKUKAN OPERASI PENGANGKATAN AMANDEL;
1. tonsilitis yang sering kambuh
2. tonsilitis yang persisten atau tidak sembuh
3. tonsilitis yang menutup jalur napas
4. tonsilitis yang membuat penderita sulit makan
Tonsil adalah bagian dari sistem kekebalan tubuh, jadi proses tonsilektomi tidak akan dilakukan jika tidak ada indikasi. Tonsilektomi dapat dilakukan secara tradisional menggunakan pisau bedah atau laser, gelombang radio, ataupun kauter.Demikian sekilas ulasan kami semoga bermanfaat,terimakasih tetP patuhi protokol kesehatan.
RobertoNews 1277《25.3.22(08.30)》
• Praktisi Dokter & Penulis Ilmu Kesehatan