Salah Ambil Motor, Dua Warga Jember Jadi Amukan Massa di Pasar Sapi

  • Whatsapp
Samsul Arifin saat diamankan massa di Pasar Sapi Tempurejo (beritalima.com/sugik)
Samsul Arifin saat diamankan massa di Pasar Sapi Tempurejo (beritalima.com/sugik)

JEMBER, beritalima.com | Nasib sial dialami oleh Samsul Arifin (28) asal Desa Sruni, Kecamatan Jenggawah, Kabupaten Jember, saat mengambil sepeda motor milik temannya,  malah menjadi amukan massa.

Tidak hanya dirinya, Lukman Sauri (39) selaku temannya dan pemilik sepeda motor saat melerai massa, juga menerima pukulan dari orang sekitar lokasi Pasar Hewan Tempurejo, Selasa (22/3/2022).

Bacaan Lainnya

Kapolsek Tempurejo AKP Zuhri menyatakan, aksi itu dipicu setelah korban Samsul Arifin salah mengambil sepeda motor milik temannya.

“Dimana di lokasi parkir sepeda motor, ada sepeda motor yang sama merk dan warnanya, yakni Yamaha N-Max berwarna hitam,” kata Kapolsek.

Karena tidak hafal dengan plat nomor sepeda motor, lalu Samsul Arifin memaksa menghidupkan sepeda motor dengan kontak sepeda motor milik temannya.

Kemudian, ada yang melihat Samsul Arifin, hingga lalu menyampaikan kepada pemilik sepeda motor, Poniman (47) asal Desa Cangkring, Kecamatan Jenggawah.

Poniman menyampaikan ke Samsul Arifin, bahwa sepeda motor yang sempat didorong itu ialah miliknya, namun Samsul Arifin masih bersikukuh bahwa sepeda motor itu milik temannya.

Dari perdebatan itu, karena situasi pasar hewan ramai, hingga ada perkataan yang  menyampaikan, bahwa Samsul Arifin diduga akan melakukan pencurian.

“Lalu orang disekitar emosi dan mengira Samsul Arifin pencuri sepeda motor. Orang disekitar lalu memukul, bahkan menyeret Samsul Arifin ke tengah lapangan dan dihajar beramai-ramai,” kisah Zuhri.

Melihat temannya dihakimi massa, Lukman Sauri mencoba menjelaskan kepada massa, namun massa juga mengira, Lukman Sauri teman dari yang diduga pencuri.

Akhirnya, massa juga menyerang pukulan ke Lukman Sauri, dirinya bahkan sempat menitipkan anak yang digendongnya ke orang lain.

Tak berselang lama, anggota Polsek Tempurejo mengamankan dua orang tersebut, serta dimintai keterangan.

Kapolsek menyatakan, memang Lukman Sauri memerintahkan Samsul Arifin untuk mengambil sepeda motor. Karena dia sendiri mau mengantar anaknya, melihat burung merpati ditengah lapangan.

“Rencana keduanya mau membeli kambing, karena salah paham terjadilah seperti ini,” terangnya.

Selain itu, dua sepeda motor Yamaha jenis N-Max dengan warna yang sama, yakni hitam dengan plat nomor P-5032-LN (milik Poniran) dan P-2937-HY (milik Lukman Sauri) beserta STNKBnya juga diamankan. (Sug)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait