TRENGGALEK, beritalima.com –
Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Trenggalek, Novita Hardini, bangga salah satu kader Posyandu di daerahnya masuk menjadi kandidat kader berprestasi tingkat nasional. Rabu (1/11/2023) Tim verifikasi lapang dari Kementerian Kesehatan dan Kementrian Desa melakukan tinjauan ke lapangan.
Meiliana Ruli Susanti, nama kader yang berpestasi itu yang merupakan wakil dari Jawa Timur untuk diusulkan ke tingkat pusat karena perempuan ini merupakan kader berprestasi Jawa Timur tahun 2023.
“Alhamdulillah saya sangat bangga sekali dan merasa sangat terhormat karena tidak semua yang terpilih di pusat atau di nasional dikunjungi oleh tim verifikasi lapang dari Kementerian Kesehatan maupun dari Kementrian Desa”, ungkap Ketua Tim Penggerak PKK Trenggalek usai mendampingi Tim meninjau lapang di Posyandu Krebet, Desa Wonoanti, Kecamatan Gandusari.
Dan Trenggalek, lanjutnnya menambahkan “menjadi salah satu yang dipertimbangkan untuk dikunjungi langsung. Sebuah penghormatan besar bagi saya. Karena menjadi peminpin yang masih muda juga tidak mudah. Karena tidak dipungkiri setiap lini pemberdayaan masyarakat atau masyarakat itu sendiri pasti melihat top pemimpinnya bisa jadi panutan bagi mereka”, imbuhnya.
Satu sisi saya sebagai Tim Penggerak PKK tentunya harus terus berperan memberikan semangat baik secara langsung maupun tidak langsung. Sebagai contoh aktivitas saya, sebagai Ketua Tim Penggerak PKK bisamenjdi energi Boster bagi mereka.
Hari ini Mbak Meilanipun menginspirasi bagi saya. Sebagai perempuan, sebagai penggerak masyarakat bahwa beliau mampu berkarir ditengah keterbatasan yang tidak pernah dilihat, tapi bisa memberikan sebuah prestasi”, tutup Master of Economic UIN SATU.
Luci Fransisca Situmorang Tim Verifikasi Lapang Kader Berprestasi Tingkat Nasional tahun 2023 menjelaskan, dalam penilaian kader berprestasi nasional ini tidak semua provinsi di didatangi. “Semua provinsi mengirimkan dutanya, namun tidak semuanya 38 provinsi lantas lolos verivikasi”, ungkapnya.
Data yang dikirim provinsi kita rekap, sambung perwakilan dari Kementerian Kesehatan itu. ” Kemudian kita rekap, mana-mana yang terbaik kita lakukan verifikasi untuk dinilai seperti apa”, terang Lusi menjelaskan tahapan penentuan kader berprestasi.
Diluar itu perempuan ini juga mengapresiasi apa yang dilakukan oleh Pemkab Trenggalek, dalam menjaga yang sehat tetap sehat melalui program yang sehat yang dibayar. Pemberian insentif bagi keluarga yang mau beperan aktif menjaga kesehatannya ini sejalan dengan apa yang dilakukan oleh pemerintah pusat.
Kemudian juga beberapa upaya yang dilakukan PKK Trenggalek seperti program dapur cinta, upaya mencegah stunting dan kemiskinan ekstrem dengan memberikan makanan kepada balita stunting, ibu hamil beresiko tinggi dan lansia. Menurutnya memang kegiatan Posyandu atau kesuksesan Posyandu tidak bisa lepas dari peran aktif PKK.
Memang pantas bilamana Meiliana Ruli Susanti kader Posyandu Krebet, Desa Wonoanti, Kecamatan Gandusari ini menjadi kader berprestasi Jatim dan mewakili Trenggalek dan Jatim di kompetisi tingkat nasional.
Meiliana pernah menyabet juara 1 lomba emo demo mudul ASI saja cukup tingkat Kabupaten Trenggalek tahun 2010. Lalu juara 1 kreasi kader posyandu dalam mendukung program imunisasi tingkat Kabupaten Trenggalek tahun 2022; juara 2 lomba kader posyandu dalam rangka pelaksanaan pekan imunisasi dunia Tingkat Provinsi Jatim.
Juara 2 lomba penyuluh dengan tema cuci tangan pakai sabun dalam jambore kader tahun 2022; juara 1 kader berprestasi tingkat Kabupaten Trenggalek dan Tingkat Provinsi Jatim dan masih banyak prestasi lainnya.
Sedangkan beberapa inovasi yang dilahirkan antara lain Butik Bu Lis yang merupakan akronim dari Ibu Aktif Kreatif Mendukung Tumbuh Balita Sehat. Kemudian ada lagi Capung Dutaku, akronim dari Caping Payung Kehidupan Bayi Balitaku. Terus Gema Dassanti yang merupakan akronim dari Gerakan Masyarakat Mendukung Imunisasi Dasar Lengkap Desa Wonanti. (her)