Sambut Hari Kesehatan Nasional Ke-55, Ratusan Mahasiswa Gelar Penyuluhan Stunting dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

  • Whatsapp

JEMBER, beritalima.com – Menyambut Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-55 dan memperingati Bulan Kesehatan Jember (BKJ), ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Organisasi Mahasiswa (Ormawa) Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Jember (Unej) bersama Jaringan Mahasiswa Kesehatan Indonesia (JMKI) dan Generasi Baru Indonesia (GenBI) Jember menggelar penyuluhan dan pemeriksaan kesehatan gratis, Sabtu (9/11/2019).

Kegiatan ini diselenggarakan di enam Desa di Kecamatan Jelbuk. Dari keenam Desa tersebut yaitu, Suko Jember, Sucopangepok, Suger Kidul, Panduman, Jelbuk dan Sukowiryo.

Ketua penyelenggara, Roudotul Jannah, menceritakan, kegiatan ini dikemas dengan tiga serangkaian utama di dalamnya. Di mulai pukul 08.00 dengan Pembukaan oleh Camat Jelbuk, dilanjutkan dengan penyuluhan stunting kepada ibu-ibu kader yang bertempat di enam Balai Desa itu, juga pemeriksaan kesehatan gratis untuk lansia.

Kegiatan kali ini, kata Jannah, memberikan penekanan pada peningkatan perilaku hidup sehat masyarakat, khususnya masalah stunting.

“Dari data yang kami himpun, memang masalah Stunting di Kecamatan Jelbuk ini cukup tinggi. Sehingga kami fokuskan untuk mencegah hal itu,” tuturnya.

Kegiatan yang berlangsung disetiap Balai Desa itu mengundang perhatian banyak warga, mereka sangat antusias dalam mengikuti acara tersebut.

“Alhamdulilah banyak ilmu yang dapat kita ambil, disamping itu juga dapat pelayan kesehatan gratis,” tutur Fatima, seorang peserta penyuluhan.

Sementara itu, Camat Jelbuk, Moch Suryadi, mengatakan, ukuran di Kabupaten Jember memang Kecamatan Jelbuk ini termasuk relatif tinggi terkait stanting, namun sudah banyak upaya yang dilakukan, seperti sosialisasi melalui posyandu di tiap Desa.

“Banyak upaya yang sudah kami lakukan, salah satunya dengan penyuluhan dalam setiap kesempatan dengan mendatangkan Posyandu,” jelasnya.

Suryadi berharap, bagaimana kedepan di Jelbuk ini tidak lagi ada persoalan stunting. “dengan keberadaan mahasiswa ini sangat berarti sekali untuk masyarakat Jelbuk, Semoga dapat menuntaskan persoalan stunting,” imbuhnya.

Kegiatan tersebut ditutup dengan bakti sosial, dirupakan dengan pembagian sembako kepada lansia yang memiliki latar belakar ekonomi menengah kebawah.

“Semoga dapat bermanfaat,” harap Jannah.

(Bi)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *