JAKARTA, Beritalima.com– Menyambut Hari Tani 2021, Dewan Pengurus Daerah Partai Keadilan Sejahtera (DPD PKS) Jakarta Pusat membeli cabe langsung dari petani dan membagikannya kepada masyarakat di Markas Dakwah DPD PKS Jakarta Pusat di kawasan Rawa Sari, Jakarta, Ahad (19/8).
Penyerahan dilakukan Ketua DPD PKS Jakarta Pusat, Ismail kepada masyarakat yang tinggal di sekitar lokasi kegiatan.
Ini dilakukan sebagai wujud konkret kepedulian dan dukungan PKS kepada petani lokal yang saat ini mengeluhkan turunnya harga jual akibat serbuan cabe impor.
“PKS komitmen berkoalisi dengan rakyat dan untuk terus memberikan dukungan kepada petani dan nelayan yang akan memperingati Hari Tani Nasional 24 September mendatang.
Kami membeli cabe dari petani di Sukabumi dengan harga normal.
Pembelian dengan harga normal sebagai wujud kepedulian PKS terhadap keluhan petani cabe atas anjloknya harga jual akibat serbuan cabe impor,” kata Ismail.
Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta ini berharap Pemerintah melalui Kementerian Pertanian membatasi izin impor cabe di saat musim panen. Jangan sampai hasil panen petani anjlok dan tidak terserap pasar karena kalah bersaing cabe impor yang dijual murah.
Karena itu,
Ismail meminta Pemerintah memikirkan kepentingan jangka panjang para petani. Pemerintah jangan menghadapkan petani dengan kepentingan jangka pendek spekulan yang ingin mencari untung melalui impor.
“Dalam jangka pendek mungkin terlihat harga cabe impor lebih murah sehingga menguntungkan masyarakat. Tapi secara jangka panjang kebijakan ini bisa berbahaya. Karena bisa membuat petani kehabisan modal dan tidak bisa berproduksi lagi,” tegas Ismail.
Untuk itu, Pemerintah harus lebih tegas mengatur izin impor komoditas yang dapat dihasilkan petani lokal. “Jangan sampai jerih payah petani terbuang sia-sia karena hasil panennya tidak ada yang membeli,” demikian Ismail. (akhir)