Fakfak,beritalimacom – Pramuka Saka Wana Bhakti bekerjasama dengan LSM Wakera Wahana Karya (WWK) untuk lingkungan Fakfak ini yang bertepatan dengan Hari jadi Kota Fakfak yang Ke-116 Ketua Saka Wahana Bhakti Ir Laabu Kena MSi Saat ditemui Wartawan beritalima di lokasi kerja bhakti tersebut, menjelaskan bahwa kegiatan peduli lingkungan mengambil tema “Jadi Pramuka Gaul”.
Aksi kerja bakti saka ini menyambut HUT kota Fakfak yaitu dengan membersihkan sampah-sampah yang berserakan disepanjang Jalan Dr Salasa Namudat karena, setiap kegiatan pemerintahan maupun kemasyarakatan selalu memilih area karena, mudah dijangkau dan juga terdapat panggung utama yang merupakan pusat keramaian kota Fakfak.
“Dan sebelah selatan jalan tersebut terletak pantai rekreasi atau tempat permandian satu-satunya di jantung kota Fakfak.” Katanya Rabu Sore (16/11).
Sehingga memang nampaknya banyak sekali sampah yang beramburan dikiri dan kanan dari jalan ini dan perlu dibersihkan apalagi, bertepatan dengan hari jadi kota Fakfak pada hari Rabu, 16 November 2016.
Terkait dengan perayaan Hut Kota Fakfak tersebut, Sakawana Bhakti bekerjasama dengan LSM WAKERA mengadakan kerja bakti, bertempat dilokasi yang dimulai dari daerah kantor BANK BPD, sampai dengan Pasar Thumburuni para pembersih disepanjang jalan DR. Salasa Namudat.
“Semuanya diperlengkapi dengan tas kresek yang dijadikan tempat memasukan sampah, dan setelah sampai di Thumburuni sampah-sampah langsung di buang dibak sampah yang disediakan oleh dinas PU.” Ungkap Labu.
Itulah bentuk kepedulian terhadap kebersihan lingkungan kota dimana kami berdomisili, jumlah peserta yang ikut dalam kegiatan tersebut adalah sebanyak 50 orang yang dilibatkan, dari Saka Wana bhakti sebanyak 10 orang dan 10 orang lainnya berasal dari LSM Wahana Kelestarian Alam Papua (WAKERA) Kabupaten Fakfak, serta gabungan massa Pemuda dan Pelajar Mahasiswa se kabupaten Fakfak sebanyak 30 orang.
Kegiatan bakti bersih lingkungan Ini merupakan kegiatan yang pertama kali dilaksanakan sejak pelantikan Saka Wana Bhakti pada bulan awal Oktober kemarin, untuk itu kami berharap kedepannya harus dibuatkan jadwal.
“Sehingga kita dapat membantu untuk memelihara kelestarian ,keasrian dan kebersihan lingkungan sebagai wujud pelaksanaan pembangunan”, Jelas Laabu.
Kegiatan Khusus atau kegiatan rutin yaitu setiap hari Rabu dan minggu dilaksanakan pelatihan, karna SakaWana Bhakti ini milik kehutanan, oleh kerena itu kebanyakan materi yang diajarkan berkaitan dengan bagaimana lingkungan dan bagaimana kehutanan itu secara umum, kemudian diadakan praktek yaitu materi yang berkisar bagaimana mengukur kayu diberikan kepada para peserta pelatihan.
“Harapan kami kedepan dengan adanya satuan Karya Wana Bhakti maka diharapkan kerjasamanya dalam tetap menjaga kelestarian dan kebersihan lingkungan di Kabupaten Fakfak”, pungkasnya.
[Amatus Rahakbauw,Edigius.Tigtigweria]