Sumbawa Barat NTB.beritalim.com| Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Asy-Syifa Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), dr Carlof, mengatakan, semakin lama pelayanan kesehatan di RSUD harus semakin diperkuat, apalagi ke depan akan terbangun Bandara dan Smelter.
“Kita harus siapkan dan perkuat pelayanan kesehatan, apalagi nanti kalau Smelter dan Bandara dibangun maka akan ramai,” ujar dr Carlof saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (14/9).
Menurutnya, jika Bandara dan Smelter terbangun akan banyak menyerap tenaga kerja dan angka pelayanan kesehatan pasti meningkat.
Oleh sebab itu, dibutuhkan sumberdaya manusia yaitu dokter spesialis, sarana dan prasarana yang lengkap untuk menunjang hal tersebut.
Menurutnya, bangunan RSUD Asy-Syifa yang ada saat ini tidak akan mencukupi untuk melayani masyarakat yang semakin lama semakin membutuhkan pelayanan kesehatan.
“Dalam pengembangan RSUD memang yang paling sulit itu mempersiapkan SDM, terutama dokter spesialis, serta sarana dan prasarana harus lengkap, karena di sini kita tidak lagi bicara pasien dari KSB saja tetapi pasien dari luar daerah juga,” katanya.
Ia menyinggung master plan yang telah dibuat yaitu membangun bangunan baru di depan bangunan lama yaitu di seberang jalan, sehingga dapat digunakan untuk kapasitas yang lebih banyak.
“Master plan itu kalau ada duit ya pasti bisa kita bangun untuk segera melengkapi dan memperbanyak kapasitas pelayanan kesehatan kita,” katanya.
Sejauh ini, bahkan setiap tahun pihaknya telah mengusulkan pembuatan bangunan baru tersebut kepada Kementerian Kesehatan RI melalui Dana Alokasi Khusus (DAK), tetapi hingga saat ini belum direspon.
“Kalau kita memakai bangunan yang ini saja maka gak akan muat karena ke depan akan semakin banyak dan kompleksnya pelayanan,” tuturnya.
Ia berharap, ke depan RSUD Asy-Syifa terus berkembang dan mempunyai bangunan baru yang lengkap dengan sarana dan prasarana pendukungnya serta sumberdaya manusia yang lengkap sehingga pelayanan kesehatan kepada masyarakat KSB maupun masyarakat luar daerah menjadi maksimal.(Red).