Sambut Ramadhan, Khofifah dan Risma Bagi 21 Ribu Apem di Megengan Kubro MAS

  • Whatsapp

Surabaya, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa dan Walikota Surabaya, Tri Rismaharini bersama pengurus Masjid Al Akbar Surabaya membagikan 21 ribu kue apem dalam kegiatan Megengan Kubro menyambut datangnya Ramadhan, di Masjid Al Akbar Surabaya (MAS), Jumat sore (3/4).

Megengan merupakan tradisi tradisi umat Islam menjelang datangnya ramadhan. Bahkan, Masjid Agung Al Akbar Surabaya akan membagikan 21.000 kue apem dalam acara Megengan Kubro tersebut.

Acara ini digelar untuk mengenalkan tradisi megengan kepada generasi millenial. Setelah menghadiri Megengan Kubro, mereka jadi tertarik mencari tahu tentang tradisi pembuka ramadhan ini. “Kegiatan tersebut bagian dari ikhtiar kita memuliakan Agama Islam,”ujar Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parwansa.

Usai membuka Megengan Kubro, Khofifah Indar Parawansa juga berkesempatan menabuh bedug untuk menandai Program Sparkling Ramadhan ini menghadirkan berbagai spot foto dan program yang menarik di Masjid Agung Al Akbar selama bulan suci ramadhan.

“Kami berharap dengan adanya program ini anak muda semakin sering ngabuburit, mengaji, itikaf, dan tadarus di Masjid Al Akbar,” kata Sekretaris MAS Al Akbar, Helmi M Noor.

Perlu diketahui, Masyarakat nusantara terutama Jawa mengenal tradisi megengan pada bulan Sya’ban (Ruwah). Biasanya, warga membawa kue apem ke mushala atau masjid, untuk dibagi-bagikan kepada jama’ah lain. Megengan berasal dari Bahasa Jawa “Megeng” yang berarti menahan diri. Tradisi ini bisa diartikan sebagai awal umat muslim menahan diri dari hawa nafsu menyambut ramadhan.

Selain itu juga sebagai sarana mengucapkan syukur atas rejeki yang telah diperoleh. Sementara, nama kue apem berasal dari bahasa Arab “afuan atau afuwwun” yang berarti ampunan. Dalam filosofi Jawa, kue ini merupakan simbol permohonan ampun atas berbagai kesalahan. (win)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *