Sambut Tahun Baru 1441 H, PDAM Wonosobo Gelar Doa Bersama dan Santunan Anak Yatim

  • Whatsapp

WONOSOBO, beritalima.com | PDAM Tirta Aji Wonosobo gelar tasyakuran sambut Tahun Baru Hijrah 1441 H. Acara rasa syukur kepada Allah SWT tersebut diwujudkan selain dengan doa bersama juga diisi dengan santunan bagi anak yatim dan penyerahan bibit pohon.

Disebutkan Pjs Direktur Utama PDAM Tirta Aji Wonosobo kegiatan tersebut dipusatkan di dusun Kebondalem desa Sukorejo kecamatan Mojotengah.

Bacaan Lainnya

“Tiap tahun kami lakukan kegiatan ini sebagai wujud syukur juga kepedulian kepada masyarakat dan lingkungan.” kata Suparno, Sabtu (31/8).

Dia mengatakan PDAM bersyukur atas anugrah Allah SWT, dimana saat semua daerah kekurangan air akibat musim kemarau. Di Wonosobo, PDAM dengan 33 sumber mata airnya masih bisa mencukupi kebutuhan air untuk 95.000 pelanggan yang tersebar di 14 kecamatan.

Lebih lanjut dikatakan, dalam upaya memenuhi kebutuhan air bagi pelanggan dan upaya entaskan kemiskinan di Wonosobo telah dilaksanakan beberapa program kegiatan. Diantaranya melaksanakan program dari pemerintah pusat berupa hibah air bersih untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) sejumlah 3.000 paket dan program dari PDAM sendiri berupa keringanan biaya sambungan atau biasa disebut ledeng murah.

Ditambahkan pihaknya juga berupaya memperluas jaringan dan cakupan layanan guna menjangkau daerah yang belum mendapatkan layanan air bersih.

Selain itu dikatakan juga, ada beberapa langkah yang telah dan akan ditempuh segenap direksi, pimpinan dan karyawan PDAM berupa peningkatan kualitas dan kuantitas.

Peningkatan tersebut bukan hanya kualitas dan kuantitas volume debit air namun juga jumlah sambungan atau pelanggan baru. Khususnya sambungan untuk warga kecamatan Kalibawang yang saat ini belum terjangkau layanan PDAM.

“Ada pun upaya untuk menambah debit air dilakukan dengan mengoptimalkan sumber yang ada dan meminimalkan tingkat kebocoran serta mengelola sumber mata air baru.” jelas Pjs. Dirut PDAM Tirta Aji.

Di lain pihak, Kepala Desa Sukorejo, Santoso mengatakan dengan adanya program perluasan jaringan dan cakupan layanan sambungan air bersih di desanya, dimana sebelumnya warga dusun Kebundalem dan Bogelan hampir setiap hari mengeluh karena masalah air kini sudah teratasi.

“Mengenai aset PDAM berupa sumber mata air Sinatar yang ada di wilayah desa Kebondalem, bersama warga setempat pihak pemerintah desa siap untuk membantu menjaga kelestarian alam disekitarnya dan menjaga aset yang ada.” kata Kades Sukorejo. (Budi)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *