Rahmi menuturkan bahwa, di sekolahnya ia ditantang untuk membuat gaun menggunakan bahan bekas, dan tercetuslah ide untuk membuat gaun dari bahan-bahan bekas plastik. “Awalnya saya ditantang untuk membuat gaun menggunakan bahan bekas, karena saya lihat banyak sampah plastik ya saya manfaatkan, toh saat ini kita juga lagi melawan global warning,” ujarnya.
Rahmi mengaku bahwa untuk dana yang dikeluarkan tidak mencapai Rp 50 ribu, karena bahannya yang digunakan didapat secara gratis, hanya butuh waktu seminggu untuk membuat gaun tersebut. “Dana hanya kisaran Rp 50 ribu saja, dan proses pengerjaan paling lama 1 Minggu, itupun jika yang dibuat gaun perlu kreasi,” ujarnya lagi.
Sementara itu, Rohaniah salah seorang perancang busana menggunakan plastik juga mengungkapkan bahwa, plastik yang digunakan ini masih baru jadi membutuhkan biaya kisaran Rp 300 ribu, dan tingkat kesulitan yang dirinya temui yakni saat melakukan penjahitan yang terkadang lepas.
“Kalau menurut saya pribadi, apa yang ditampilkan anak-anak fashion show tadi sangat kreatif, menggunakan bahan bekas yang dianggap tidak berguna bagi orang lain, kalau untuk saya yang menggunakan plastik kresek tentu ada tingkat kesulitan tersendiri yakni pada saat penjahitan saja,” lanjutnya.
Baik Rohaniah maupun Rahmi menuturkan keinginannya agar hasil kreasi mereka bisa dilirik oleh masyarakat luas, dan dapat bernilai rupiah. “Jika harapan sih, kami berharap agar kreasi kami ini bisa dilihat oleh pemerintah, dan mereka mau membantu mempromosikan gaun tersebut,” katanya.
Penonton yang hadir pada acara fashion show tersebut pun dibuat tidak percaya dengan apa yang di tampilkan oleh mereka yang menggunakan bahan-bahan dasar plastik. Eva salah seorang pengunjung menuturkan bahwa, dirinya sangat takjub melihat kreasi anak Berau.
“Jujur saja, saya suka acara fashion show Seperti ini, apalagi desainernya masih terbilang muda, hal ini seharusnya menjadi perhatian pemerintah Kabupaten Berau, melihat potensi mereka dalam mengelola sampah menjadi hal yang berguna,” pungkasnya. (Yat)