Citizen Reporter
Laporan: Muh Fauzi Muflih
Mahasiswa Komunikasi Unismuh Makassar Melaporkan dari Luwu Utara
LUWU UTARA. Di tengah pandemi Covid-19 mengaharuskan warga masyarakat tetap di rumah. Hal sama juga bagi aktivitas belajar mengajar dilakukan di rumah sebagai salah satu upaya memutus rantai penyebaran virus Corona ini.
Salah seorang santri Madrasah Tsanawiyah Ponpest Darul Arqam Muhammadiyah Balebo, Luwu Utara,
Fauziah Muflihah (13), mengaku cukup nyaman dalam melaksanakan proses belajar dari rumah.
Dia juga menilai langkah tersebut cukup efektif di tengah keterbatasan beraktifitas saat ini.
Belajar di rumah cukup nyaman bisa santai dan ini cukup efektif bagi seorang santri.
Hal tersebut ditegaskan Fauziah Muflihah kepada media Selasa (5/5/2020) di Luwu Utara.
Dijelaskan, belajar di rumah juga sebagai wadah berkumpul keluarga, apalagi Ramadhan 1441 H, merupakan kali pertama berkumpul dengan keluarga semasa mulai mondok.
Pengalaman Ramadhan sebelumnya, santri tidak di liburkan pada saat Ramdhan baru pada saat menjelang Idul Fitri para santri diliburkan.
Ponpes Darul Arqam Muhammadiyah Balebo, Luwu Utara, memberlakukan proses belajar mengajar dari rumah bersamaan dengan keputusan pemerintah pandemi Corona.
Direktur Ponpes Darul Arqam Muhammadiyah Balebo, H. Untung Sunardi S.Ag, M.Pd.i berharap, keputusan belajar di rumah tidak mengurangi kualitas ibadah setiap santri.
Tentu harapan pengelolah ponpes kepada seluruh santri tetap menjaga kesehatan serta ibadah dan mengajak sama-sama berdoa agar pademi ini cepat berakhir,, katanya.
Selain sebagai direktur ponpes dia juga mempunyai tanggung jawab ganda, yaitu sebagai guru terhadap anak-anak di rumah.
Fauziah yang juga merupakan anak beliau terus di bimbing soal ibadah, tak jarang beliau juga mengajar bahasa Arab.