BANYUWANGI, beritalima.com – Sempat Menjadi perhatian tenaga medis dan Penugasan di pondok pesantren Mabadiul Ihsan yang ada dikecamatan tegalsari karena Adanya Santri yang menunjukan hasil reaktif dalam rapid test dan beberapa gejala, kini dinyatakan sembuh meskipun tanpa di lakukan uji Swab oleh Gugus Tugas Covid 19.
Menurut Juru Bicara Gugus Tugas Covid 19 Banyuwangi dr. Widji Lestariono, saat di Konfirmasi Menuturkan petugas medis yang di siagakan sudah ditarik kembali.
“Alhamdulillah smua santri sudah membaik. Tapi mereka tetep karantina sampai 14 hari, trmsuk 1 santri yang reaktif. Penugasan tenaga Kesehatan juga sudah mulai kemarin dicabut.”ungkapnya
dr.Rio Juga Menjelaskan bahwa tidak perlu dilakukan Uji Swab.
“Tidak perlu uji swab, santri sudah cukup dengan karantina selama 14 hari.” jelasya
Sebelumnya, Dokter yang akrab disapa Rio itu juga mengungkapkan, bahwasanya tenaga medis yang disiagakan di Ponpes tersebut hanya untuk pencegahan secara dini agar tidak terjadi lagi adanya klaster Ponpes di Banyuwangi.
“Kemarin itu sakitnya macam macam, ada yang ISPA sebanyak 7 orang, gatal 6 orang, sakit gigi 1 orang, sakit lambung 1 orang, luka jahit kaki 1 orang, nyeri selangkangan 1 orang. Tetapi semuanya sudah membaik,” ungkapnya. (Abi)