Timika,beritalima.com. Kantor Pencarian dan Pertolongan Nasional memperingati HUT ke 48 pada, hal ini juga dirayakan di Kantor SAR Timika dengan menggelar upacara dilanjutkan pemotongan kue ulangtahun. Acara ini dipimpin langsung oleh Kepala Kantor SAR Timika, Monce Brury SIP, Jumat (28/02).
Monce Brury mengungkapkan, pelaksanaan ulangtahun yang ke 48 membawa harapan khususnya di Timika, agar kerja SAR Timika kedepan lebih profesional. “Kita juga berharap bisa semakin bersinergi dengan potensi-potensi samping dalam melaksanakan operasi SAR,” ujarnya.
Hal ini disampaikannya, berkenaan dengan banyaknya kasus yang ditangani pada Tahun 2019 lalu. Dimana setidaknya ada sekitar 40 kasus sedangkan dua kasus yang mencolok juga ditangani yakni jatuhanya pesawat Carpediem dan juga kapal dengan 32 penumpangnya yang terbawa arus sampai ke perairan Dobo.
“Maka kita berharap kedepan, kerja kita menghasilkan sesuatu yang lebih baik daripada Tahun 2019. Atau dalam artian ada peningkatan. Itu harapan kami di perayaan HUT 48 ini,” ungkapnya.
Perayaan yang dilakukan secara sederhana dibandingkan dengan tahun lalu dimana dilakukan pameran alut, Monce Brury menyampaikan, hal itu dikarenakan akhir-akhir ini cuaca yang tidak menentu. Sehingga alut sengaja tidak dipamerkan untuk mengantisipasi adanya kejadian bencana mendadak.
“Dalam bulan ini cuaca sangat ekstrim baik gelombang tinggi atau lainnya. Sehingga kami putuskan dilakukan dengan upacara sesederhana mungkin. Kita tidak mau terlena dengan ulangtahun sementara tugas pokok kita terabaikan,” tegasnya.
Monce menambahkan, data yang diterima pihaknya dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika menyebut gelombang di Timika mencapai hingga lima meter. Perayaan sederhana disampaikannya juga adalah imbauan dari SAR Nasional agar tidak dilakukan secara meriah namun mengedepankan tugas pokok.
(Lasatia/Timika)
