Satgas Kizi TNI terima Apresiasi dari Panglima Militer Fiji

  • Whatsapp

Panglima Angkatan Militer Republik Fiji (RFMF), Rear Admiral Villiame Naupoto menyatakan rasa bangga dan terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh Pemerintah RI melalui Satgas Kizi TNI atas rekonstruksi bangunan sekolah Queen Victoria School yang hancur akibat Topan Winston.  Demikian diungkapkan Waasops Panglima TNI Laksma TNI Harjo Susmoro saat meninjau pekerjaan yang dilakukan oleh Prajurit TNI Satgas Kizi TNI AD beberapa waktu lalu di Suva, negara Fiji.

 
Menurut Laksma TNI Harjo Susmoro, bangunan sekolah Queen Victoria School yang bernilai strategis tersebut, telah banyak meluluskan pejabat-pejabat nasional di negara Fiji.  “Sekolah tersebut mempunyai nilai strategis, Indonesia termasuk yang paling  cepat dalam memberikan bantuan  berupa  pembangunan sekolah dan juga training room,” jelasnya.
 
“Masyarakat Fiji sangat mengapresiasi,  dengan jumlah pembangunan yang banyak dan dikerjakan Kompi Zeni TNI AD dapat selesai dalam waktu tiga bulan, masyarakat  sangat puas dan sangat senang sehingga sekolah bisa normal kembali,” ujarnya.
 
Waasops Panglima TNI Laksma TNI Harjo Susmoro juga menambahkan bahwasanya pembinaan teritorial  prajurit TNI kepada masyarakat Fiji sudah bagus, dan diterima masyarakat dengan baik, sehingga mereka sangat senang dengan kedatangan Satgas TNI.  “Hal ini dapat meningkatkan citra Indonesia di kawasan negara Pasifik Selatan,tegasnya.
 
Terkait citra Bangsa Indonesia di negara Fiji yang dideskriditkan Organisasi Papua Merdeka (OPM), Waasops Panglima TNI menegaskan bahwa dengan kedatangan Satgas Kizi untuk membantu merenovasi bangunan yang hancur akibat topan, masyarakat yang selama ini dibohongi oleh OPM, mulai menyadari bahwa selama ini OPM memberikan informasi yang tidak benar.
 
Prajurit TNI, khususnya Kompi Zeni TNI AD saat melaksanakan renovasi, ternyata mampu memberikan informasi yang positif dan berita yang benar tentang Indonesia, pemerintah Fiji mengapresiasi keberadaan TNI,” tegas Laksma TNI Harjo Susmoro.
 
Selama ini masyarakat Fiji telah dipropaganda oleh United Liberation Movement for West Papua (ULMWP). ULMWP menjadikan isu perbedaan etnis, ras, dan agama untuk menarik suara dan bantuan dari negara-negara yang tergabung dalam MSG. Fiji merupakan salah satu negara yang tergabung dalam organisasi  Melanesia Spearhead Group (MSG).
 
Hingga saat ini  hubungan antara Indonesia dengan Fiji sangatlah baik. Negara Fiji diharapkan dapat meredam pengaruh ULMWP  atau Gerakan Pembebasan Papua, yang selama ini melakukan propaganda untuk melepaskan diri dari NKRI.
beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *