Boven Digoel, Papua- Minimnya gizi di wilayah perbatasan RI-Papua Nugini, seakan menjadi perhatian tersendiri bagi Satgas Pamtas Yonif Raider 500/Sikatan.
Setelah sebelumnya pelatihan pertanian, kini Satgas Pamtas mulai menyediakan lahan beternak kepada warga yang berada di wilayah perbatasan, khususnya warga di Kampung Patriot, Kabuaten Boven Digoel, Papua.
Upaya itu, dilakukan oleh Satgas Pamtas atas minimnya daging, maupun hewan ternak di wilayah tersebut.
Letkol Inf Sidik Wiyono menilai, selain sebagai kebutuhan ternak warga. Upaya itu dilakukan, juga sebagai langkah untuk pemenuhan gizi kepada warga sekitar.
“Hewan ternak dan kandang, sudah kita sediakan. Tinggal kita berikan pelatihan mengenai tata cara beternak,” ungkap Danyon Raider 500/Sikatan ini, Jumat, 4 Mei 2018 siang.
Dirinya menambahkan, selain sebagai kebutuhan gizi, pemberian hewan tersebut, nantinya juga bertujuan untuk meningkatkan taraf perekkonomian warga sekitar. “Hasil ternaknya, nanti bisa mereka jual. Hasilnya, untuk kebutuhan sehari-hari mereka (warga),” beber Sidik Wiyono.
Terpisah, Mukiyar (47) menambahkan, pemberian fasilitas dan hewan ternak yang ditujukan kepada warga itu, dinilai sangat membantu kebutuhan warga yang berada di Kampung Patriot.
Selain sebagai konsumsi, ujar Mukiyar, hasil panen hewan tersebut, nantinya juga bisa di jual guna kebutuhan sehari-hari.
“Saya rasa, potensi terhadap kebutuhan ekonomi dan konsumsi sehari-hari sangat besar sekali dari hasil beternak ini,” singkat salah seorang warga di Kampung Patriot ini.