BANYUWANGI, beritalima.com – Dalam rangka melaksanakan dukungan Gerakan keseimbangan pelaksanakan Operasi Keselamatan semeru 2018. Sapol PP Pemda Kabupaten Banyuwangi telah mengambil langkah penertiban pedagang Kaki lima yang berjualan diatas trotoar .
Hadirnya satpol PP tersebut tiba di tempat langsung bergerak dan melaksanakan nego serta pemberitahuan kepada pemilik lapak yang dipasang diatas trotoar, setelah musyarah langsung bertindak membongkar lapak serta mengangkut bongkaran lapak sebagian dan yang sebagian bongkaran lapak disisihkan dirumah pemilik lapak.
Sontak hadirnya oprasi keselamatan semeru 2018 , dan melaksanakan exskusi saru lapak, maka lapak lapak yang lain sepanjang jalur jalan yang diatas trutoar dibongkar sendiri oleh para pemilik Lapak lapak yang ada diatas trotoar.
Trotoar adalah diperuntukan para pejalan kaki, jangan sampai ada orang berjualan diatas trotoa lagi, sehingga kecelakaan lalulintas dapat ditekan sekecil mungkin bila trotoar sudah dikembalikan pad Fungsi pokok kegunaanya.
Trotoar diperuntukan para pejalan kaki, bila sudah demikian tidak laki orang berjalan ada dijalan tentu akan berjalan diatas trotoar. Karna merasa aman dan nyaman.
Operasi tersebut diatas khususnya pedagang yang menggunakan lapaknya diatas trotoar akan terus digelar sepanjang Oprasi keselamatan semeru 2018, ini merupakan gerakan mendukung Polri dalam menekan sekecil mungkin angka kecelakaan Lalulintas sejak digelarnya oprasi semeru 2018 , tanggal 5 sampai 25 Maret 2018.
Dalam pelaksanaan oprasi berjalan aman dan lancar, dan diharapkan trotoar di Banyuwangi tidak berubah funsi, dan tetap sebagai fungsinya sebagai media berjalan para pejalan kaki, sehingga angkakecelakaan yang menimpa korban pejalan kaki bisa di minimalisir.
STOP PELANGGARAN STOP KECELAKAAN KESELAMATAN ADALAH KEMANUSIAAN. (Abi)