MOJOKERTO,Beritalima.com- Satpol PP Kabupaten Mojokerto sukses menggelar kegiatan ngontel dengan ribuan masyarakat bersama bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati.
Ngotel bareng, yang digelar pada hari minggu (3/13/2023) lalu dibiayai dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT).
Kasatpol PP, Eddy Taufiq mengungkapkan Ngonthel bareng (Gempur rokok ilegal) untuk sosialisasi peraturan perundang-undangan terkait cukai hasil tembakau kepada masyarakat
“Komunitas yang kita gandeng, pada kesempatan ini adalah komunitas Onthel sepeda tua. Kebanyakan anggotanya laki-laki yang kemungkinan perokok, sehinggasasarannya sosialisasi untuk rokok dengan pita cukai legal,” terangnya. Saat memberi keterangan tertulis pada Rabu (13/12)
Lebih lanjut Eddy menyampaikan, peserta Ngonthel tersebut diikuti sekitar 2.500 orang yang mayoritas dari Mojokerto Raya dan berbagai daerah di sekitar kabupaten Mojokerto
“Harapannya masyarakat menyadari bahwa membeli rokok harus yang legal jangan ilegal. Karena rokok ilegal banyak kerugiannya termasuk penerimaan negara dari hasil cukai tembakau dan bisa mengganggu persaingan industri rokok,” tandasnya.
Bupati Ikfina dalam kesempatan itu, mengatakan kegiatan Ngonthel bareng yang diselenggarakan oleh Satpol PP Kabupaten Mojokerto ini dibiayai dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT).
Sebagai salah satu daerah penghasil tembakau dan juga pabrik rokok, DBHCHT digunakan untuk kegiatan olahraga salah satunya Ngonthel bareng masyarakat.
” Manfaat kegiatan ini sebaik-baiknya semuanya sehat. Tadi kita akan Ngonthel bareng kurang lebih sekitar 11 kilometer. Pesepeda tertib hingga sampai kesini lagi dengan selamat dan kita ada doorsprise untuk semuanya,” bebernya.
Bupati perempuan pertama di Mojokerto ini juga menjelaskan, acara Ngonthel merupakan bagian sosialisasi dibidang cukai dengan kegiatan keolahragaan sambil memberi sosialisasi sambil berolah raga.
“Tadi saya lihat semuanya kompak, senang dan bahagia luar biasa. Alhamdulillah ada suatu kebersamaan bersama-sama olahraga. Terima kasih untuk masyarakat Kabupaten Mojokerto,” cetusnya.
Lebih lanjut bupati Ikfina menuturkan, kegiatan Ngonthel dapat mencapai target sosialisasi untuk masyarakat terkait rokok yang legal menggunakan pita cukai.
“Jadi masyarakat harus tahu, bahwa rokok itu harus ada pita dan cukai legal. Hasil cukai dikembalikan lagi ke daerah sebagian. Seperti kegiatan hari ini akan diselenggarakan setiap tahun,” pungkasnya.
Adapun pejabat ikut Ngonthel mendampingi Bupati Mojokerto yaitu Sekdakab Teguh Gunarko,Kasatpol PP Eddy Taufiq, Kadinkes dr Ulum Rokhmat Rokhmawan, Direktur RSUD Prof dr.Soekandar, dr Djalu Naskutub.
Dalam ngontel bareng tersebut juga disediakan doorprize yakni 2 sepeda MTB, 2 Handphone, 10 Rice Cooker dan 4 kipas angin serta 70 hadiah hiburan lainnya. (Kar/Adv)