lSERDANGBEDAGAI,beritalima.com
Dua nelayan tradisional di hantam ombak di perairan Pantai 88 Pantai Cermin, Sergai Minggu (2/7) sekira pukul 16:30 WIB satu tewas dan satu berhasil di selamatkan Sat Pol Air Polres Sergai.
Keterangan di himpun beritalima.com dua nelayan itu Sopian (35) warga Dusun III, Desa Kota Pari, Kec Pantai Cermin, Sergai dan mertuanya M Syahril (55) warga Dusun VII, Desa Citaman, Kecamatan Perbaungan, Sergai menggunakam sampat berukuran 5 meter keduanya pun berangkat melaut sekira pukul 10:00 WIB.
Dengan menggunakan jaring langgai keduanya mencari ikan di perairan Pantai Cermin, namun siang menjelang sore cuaca mulai mendung dan angin bertiup kencang di sertai ombak tinggi, cuaca tidak bersahabat membuat keduanya memutar arah menuju pulang.
Musibah menimpa keduanya tiba-tiba ombak tinggi menghantam sampan mereka hingga terbalik, keduanya pun terjun ke laut hingga sekitar 1 jam terkatung di laut akhirnya Sat Pol Air Polres Sergai saat itu sedang patroli melihat tangan melambai dengan jarak sekira 1 mil dari kapal dengan cepat kapal patroli pun mengejar dan berhasil menyelamatkan Sopian dan M Syahril namun sayang nyawa M. Syahril tidak tertolong ayah lima anak ini tewas akibat kebanyakan minum air laut, selanjutnya kedua nelayan ini di bawa ke bibir pantai 88.
Pihak keluarga yang sudah menunggu di bibir pantai langsung histeris melihat M. Syahril sudah menjadi mayat selanjutnya di bawa ke rumah duka.
Sopian mengatakan ia berangkat melaut sekira pukul 10:00 WIB untuk mencari ikan. Awalnya ia tidak mengajak mertuanya itu untuk ikut melaut namun karena M. Syahril kasihan melihat Sopian melaut sendiri hingga mereka pun berdua berangkat melaut.
” Rencana mau sendiri melaut tapi mertuaku mau ikut juga makanya aku melaut dan kami baru ini melaut karena suasa lebaran” ucap Sopian.
Sopian mengaku tidak punya perasaan buruk akan kehilangan mertuanya hanya saja saat melaut ia berencana tidak membawa mertuanya dan melaut sendiri. ” Tidak ada firasat buruk akan terjadi musibah hanya saja saat ingin melaut aku rencana tidak mau mengajak metuaku karena aku pikir masih lebaran ternyata mertuaku sudang datang aja dan ikut melaut” ucap Sopian lagi.
Kasat Pol Air Polres Sergai AKP. Edi Plantino kepada beritalima.com mengatakan saat melakukan patroli melihat tangan melambai meminta tolong selanjutnya langsung menolong kedua korban namun sayang satu korban sudah tewas akibat kebanyakan minim air laut.
” Peristiwa itu sudah kita tangani koban sudah di serahkan ke pihak keluarga akibatnya satu tewas dan satu berhasil kami selamatkan” ucap Kasat.
Reporter/ Sugi